Anggota Komisi IX DPR Roberth Rouw mendesak Satgas Penanganan Vaksin Palsu kembali memeriksa anak-anak yang telah menjalani vaksinasi di Rumah Sakit atau Fasilitas dan Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang diduga menggunakan vaksin palsu.
"Selidiki masalah ini sampai tuntas. Kemenkes memiliki data lengkap anak-anak yang telah melakukan vaksinasi di rumah sakit, puskesmas, atau Fasyankes lainnya yang diduga menggunakan vaksin palsu. Periksa dan ambil sample anak-anak itu, jangan sampai anak-anak itu menjadi korban," kata Roberth saat dihubungi, Jakarta, Minggu (17/7/2016).
Politikus Gerindra ini pun meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan serta BPOM untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kelalaiannya selama 13 tahun belakangan ini terhadap peredaran vaksin palsu.
"Harus ada permohonan maaf dari pemerintah. bukan malah masyarakat dibiarkan begini saja. Siapapun yang menjadi pemimpin harus bertanggungjawab bagi negara," tegasnya.