DPR : Tragedi Brexit Jangan Terulang Lagi

DPR mengingatkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Mabes Polri Irjen Agung Budi Maryanto mengantisipasi kemacetan para selama libur panjang Idul Adha. Jangan sampai, tragedi kemacetan di Pintu Tol Brebes Timur (Brebes Exit/Brexit) terulang lagi.

Pada libur panjang akhir pekan ini dan berlanjut awal pekan depan tersebut  diperkirakan ribuan volume kendaraan akan memadati sejumlah ruas jalan tol. Oleh karenanya Komisi V DPR meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kakorlantas Mabes Polri Irjen Agung Budi Maryanto bisa mengatasi  potensi kemacetan parah. Kemenhub dan Kepolisian RI harus mendeteksi sedini mungkin titik-titik rawan kemacetan di setiap tol, sekaligus memperbarui informasi kepada publik.

"Kita minta supaya sistem masuk keluar mobil di jalan tol dideteksi. Kapan harus ditutup karena sudah melebihi kapasitas, dan kapan harus dibuka lagi. Kalau ditutup apa upaya rekayasa lalu lintas ke beberapa titik ruas lagi," kata Ketua Komisi V DPR Fary Djemi Francis kepada TeropongSenayan, di Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Selain itu, Politisi Gerindra ini meminta Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Kementerian Kesehatan bisa pro aktif membantu Kemenhub dan Kepolisian bila terjadi penumpukan kendaraan. Jangan sampai, ujar Fary, peristiwa memilukan di Tol Brebes Exit (Brexit) yang menelan belasan korban meninggal dunia terulang kembali, karena buruknya koordinasi antar lembaga.

"Jangan seperti kemarin (peristiwa Brexit).  Itu tolnya dibuka, sudah macet tetap saja dibuka. Kepada Basarnas jangan menunggu laporan, tapi proaktif kalau terjadi kepadatan dan kemacetan," paparnya.

Komisi V DPR memprediksi pada libur Idul Adha tahun ini dipastikan sejumlah titik rawan macet di Jalur Pantura akan dilintasi warga Ibu Kota. Titik-titik itu, seperti tol dalam kota dan Tol Cikampek KM 10 yang menjadi pertemuan tiga arus.

Diposting 08-09-2016.

Dia dalam berita ini...

FaryDjemy Francis

Anggota DPR-RI 2014
Nusa Tenggara Timur II