DPRD Kecam Pencabulan Adik Kandung

sumber berita , 14-03-2011

Ketua Komisi I DPRD Madina, M Jafar Rangkuti, mengecam keras tindakan HS (27), abang kandung yang diduga telah mencabuli adik kandungnya sendiri Bunga (nama samaran) hingga korban yang masih berstatus siswi SMP I Sinunukan itu melahirkan bayi perempuan.

“Pihak berwajib diminta mengusus tuntas kasus amoral ini.Jika pelaku benar berbuat demikian,ini amat memalukan,apalagi pelaku memiliki hubungan sedarah dengan korban,sejatinya HS menjadi contoh tauladan yang baik bagi adik kandungnya itu ,” ungkap Jafar, tadi malam.

Jafar mendesak penegak hukum mengusut kasus cabul ini hingga tuntas dan menghukum pelaku dengan hukuman berat. Langkah tegas ini dianggap penting, supaya menimbulkan efek jera bagi pelaku sendiri sekaligus menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat luas.

“Kasus itu harus tuntas,karena perbuatan abang kandung itu sudah menghancurkan masa depan adik kandung sendiri,kemudian memalukan keluarga,masyarakat Madina khususnya SMP Negeri 1 Sinunukan.Karena itu,siapapun yang terlibat harus dihukum seberat-beratnya,” tandasnya.

Politisi Partai Golkar itu juga meminta Dinas Pendidikan Madina harus bersikap arif dan bijaksana untuk memberikan tindakan pemecatan terhadap siswi yang menjadi korban cabul itu. Artinya, pemecatan harus berdasarkan keputusan yang benar-benar bisa dipertanggung jawabkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang abang tega memperkosa adik kandungnya sendiri, hingga akhirnya korban yang masih berstatus siswi SMP ini melahirkan tidak jauh dari sekolah tempatnya menimba ilmu. Kejadian memalukan ini berlangsung di Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal.

Terbongkarnya hubungan terlarang ini bermula ketika korban yang merupakan penduduk Dusun Batang Lobung Desa Simpang Durian Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal tiba-tiba melahirkan anak perempuan, Jumat (18/2) lalu.

Diposting 19-08-2011.

Dia dalam berita ini...

M Jafar Rangkuti

Anggota DPRD Kab. Mandailing Natal 2009-2014 Kab. Mandailing Natal 2
Partai: Golkar