Wakil ketua Komisi XI DPR RI Soepriyatno mengaku mendukung pembentukan satgas tax amnesty yang dibentuk Jokowi baru-baru ini.
"Satgas tax amnesty bagus donk, supaya gak ada pembelokan dan moral hazard," kata politisi Gerindra ini di Nusantara I Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (12/10/2016).
Menurutnya, program tax amnesty menunjukan tren positif bagi perekonomian dan membuktikan adanya sinergisitas antara eksekutif dengan legislatif.
Jadi, kata dia, pembentukan satgas tersebut perlu didukung demi suksesnya program tax amnesty.
"60% target pemerintah dari tax amnesty sudah tercapai, apa yang sudah dilakukan pemerintah dan DPR bergotong royong dan bekerjasama menunjukan keberhasilan, baru sekarang ini pengusaha pemerintah dan DPR berhasil dalam bekerjasama," ujar dia.
Saat ditanya pembentukan satgas tax amnesty tersebut apakah menunjukan adanya kekhawatiran pemerintah akan 00tidak tercapainya penerimaan negara, Soepriyatno mengatakan bahwa instrumen penerimaan negara bukan hanya dari tax amnesty saja.
"Penerimaan negara itukan banyak, dari pajak dan non pajak," terang dia.
Diingatkannya, dalam mengejar penerimaan negara, pemerintah kudu konsisten dengan target penerimaan.
"Pemerintah harus benar-benar lah, apalagi kondisi ekonomi kita belum membaik ya, jadi memang target kita itu terlalu muluk-muluk lah kemarin itu, buktinya, target pertumbuhan ekonomi sudah ditentukan 5.1% malah dinaikan jadi 5.2%, kan itu salah. Sekarang kita bisa melihat kondisi seperti ini," tandas dia.
Lebih lanjut dia mengatakan dengan adanya satgas tersebut diharapkan kondisi perpajakan semakin tertata dengan rapih.
"Untuk kedepannya dengan adanya satgas ini, jadi para Wajib Pajak itu patuh, tercatat dengan baik, masuk basis data perpajakan dengan benar," pungkasnya.