Kekecewaan tak terelakkan saat Tim Kunjungan Kerja Masa Reses Komisi IV DPR RI mendapati ruang rapat masih sepi dan minim persiapan di Kantor Gubernur Banjarmasin, Senin pagi (19/12/2016).
Rencananya pagi itu Tim Kunker Komisi IV DPR menggelar pertemuan dengan Gubernur Kalimantan Selatan beserta jajaran SKPD, sebelum melakukan tinjauan lapangan.
Ketua Tim yang juga Wakil Ketua Komisi IV Viva Yoga Mauladi beserta Anggota Tim Kunjungan Kerja sepakat memutuskan membatalkan acara pertemuan dengan Gubernur Kalimantan Selatan dan melanjutkan agenda peninjauan ke lahan gambut.
"Kami datang ke sini selain melakukan tugas pengawasan terhadap para mitra kerja, juga menjalankan fungsi anggaran yang dialokasikan melalui APBN," ungkap Viva Yoga.
Politisi PAN ini menyayangkan ketidaksiapan jajaran Pemda Kalsel menyambut kedatangan Tim Kunker Komisi IV bisa berdampak pada besaran alokasi APBN.
Menurutnya, kesempatan untuk menyerap aspirasi serta usulan program kerja Pemda yang pro rakyat terkait masalah pertanian, perikanan, kelautan dan kehutanan menjadi tidak maksimal karena ketidakseriusan jajaran Pemda Kalsel sendiri.
Tim Kunker Komisi IV DPR RI akhirnya memilih melanjutkan agenda dengan melihat langsung kondisi terkini lahan gambut yang sedang dalam proses restorasi di wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Wilayah Kalimantan Selatan yang dikenal dengan hutan gambut yang cukup luas, dari tinjauan lapangan, sebagian sudah dilakukan kanalisasi untuk mencegah jika terjadi kebakaran agar tidak meluas (melokalisir).
Selain itu, menurut penjelasan Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Kalsel pihaknya memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengelola hutan gambut dengan dimanfaatkan sebagai lahan tanaman pepaya jenis California.
"Saya apresiasi langkah-langkah TRGD Kalsel untuk memanfaatkan hutan gambut di Kalimantan Selatan menjadi lahan budidaya tanaman hortikultura seperti pepaya California," puji Viva Yoga.
Lebih lanjut Politisi Dapil Jawa Timur ini mendukung berbagai upaya inovasi-inovasi pertanian yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Provinsi Kalimantan Selatan dengan memanfaatkan lahan gambut yang luasnya mencapai jutaan hektar.
"Jika berbagai upaya inovasi pengolahan lahan dan bibit tanaman ini berhasil, maka rencana menciptakan satu juta hektar sawah baru tidak harus dengan membuka lahan baru, ketersediaan jutaan hektar lahan gambut ini bisa menjadi solusi tambahan," ujar Viva Yoga optimis.
Ikut serta dalam Tim Kunker Reses Komisi IV DPR RI antara lain Viva Yoga Mauladi (Wakil Ketua), I Made Urip, HM Dardiansyah, Ono Surono, Ichsan Firdaus, Azhar Romli, Andi Nawir, Endro Hermono, Guntur Sasono, Cucun Ahmad Syamsurijal, Andi Akmal Pasluddin, Fadholi dan Lalu Gede Syamsul Mujahidin.
