Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, melakukan kunjungan kerja (kunker) khusus terkait tenaga kerja asing (TKA) di Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Jumat.
Kunjungan tersebut dipusatkan di PT VDNI yang membangun smelter atau pabrik pemurnian nikel dan mempekerjakan tenaga kerja asing yang terletak di Desa Morosi Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Jumat.
Rombongan komisi IX DPR RI tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IX, Dede Yusuf Macan Efendi, dan beberapa anggota komisi IX yakni Tina Nur Alam, Andi Fausiah Fujiwatie Hatta, Putih Sari, Ibnu Munsir, Zulfikar Achmad, Siti Sarwindah, Marwan Dapasong, Muh Iqbal, Ali Mahir.
Dede Yusuf mengatakan, kunjungan yang dilakukan sehari itu, untuk melihat langsung aktivitas perusahaan dalam memperlakukan dan mempekerjakan TKA.
"Kami ingin memastikan bahwa TKA yang dipekerjakan itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan memastikan pengawasan yang dilakukan pihak terkait sudah sesuai dengan koridor," katanya.
Dalam kesempatan itu, anggota komisi IX melakukan interaksi langsung dengan beberapa TKA dan memastikan nama para TKA masuk dalam daftar izin mempekerjakan tenaga asing.
Saat anggota komisi IX mendatangi beberapa deret mess tempat menginap pekerja, tidak banyak TKA yang ditemui dengan alasan sudah banyak yang pulang ke Negara asal Negara Tiongkok karena ingin merayakan tahun baru Imlek.
Anggota Komisi IX juga melihat langsung beberapa sisi pabrik di antaranya pembangunan tungku pemurnian nikel dan melihat langsung pelabuhan jetty.
Dalam kinjungan itu hadir pula Bupati Konawe, Kery Konggoasa, Asisten I Pemprov Sultra, Sarifuddin Safaa, Kadis ESDM Sultra, Burhanuddin, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra, Saemu Alwi.