Anggota Komisi X DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, terus mengawal program Alat Sistim Pertanian (Alsitan) untuk para petani. Karena salah satu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian adalah dengan menggunakan mesin-mesin pertanian modern.
“Dengan terus dikembangkannya program mekanisasi pertanian ini, maka tenaga manusia dan hewan bukan menjadi tenaga utama,” kata Ibas, sapaan akrabnya, saat mengawal program Alsitan di Desa Ngepeh, Kecamatan Tuguh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (14/5/2017).
Karenanya Ibas merasa bersyukur bisa melihat secara langsung proses pengawalan program percepatan produksi pertanian yang terimplementasi di wilayah tersebut.
”Sebagai anggota DPR RI yang mewakili daerah pemilihan Jawa Timur, yang salah satunya Kabupaten Trenggalek, secara periodik terus mengawal program Alsitan ini,” tandas Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini.
Menurut Ibas, dirinya mengawal program alsintan.
Seperti tahun lalu sebanyak 16 unit handtraktor dan 9 unit pompa air yang tersebar di sejumlah desa di Kabupaten Trenggalek.
“Saya akan terus mengawal program Alsitan di Kabupaten Trenggalek secara berkelanjutan dengan harapan, dapat membantu para petani semakin produktif dalam usaha pertaniannya,” papar putra bungsu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Penyerahan sarana dan prasarana pertanian merupakan upaya mendukung percepatan kegiatan optimasi lahan melalui bidang pertanian dalam mewujudkan tata kehidupan masyarakat Trenggalek yang lebih sejahtera baik lahir maupun bathin.
Kabupaten Trenggalek memiliki luas wilayahsekitar 126.140 ha. lahan sawah seluas 12.816 ha atau 10,16 persen dari total luas wilayah. dari luas sawah tersebut, 18,49 persen dapat ditanami padi satu kali dalam setahun.
Sedangkan 81,53 persen sisanya dapat ditanami padi 2 kali atau lebihdalam setahunnya. usaha kita bersama agar sektor pertanian trenggalek semakin meningkat harus terus didorong.