Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira menyurati Duta Besar Indonesia untuk Malaysia tarkait proses pemulangan warga Aceh yang dirawat di Rumah Sakit Malaysia.
Surat tersebut menindaklanjuti surat dari H.Sudirman (Haji Uma) Anggota DPD RI Asal Aceh yang ditujukan kepada Ketua Komite III DPD RI pada Selasa 23 Mei 2017 lalu, untuk membantu pemulangan Khalidin ke Aceh serta menyelesaikan administrasi lainnya.
Fahira Idris meminta Dubes RI di Malaysia untuk memberi perhatian khusus kepada Khalidin supaya dipermudah dalam proses pemulangannya.
Sementara itu Informasi yang diterima dari Direktur Gerakan Aceh Nusantara (GAN) Ikhsan Nurdin mengatakan Khalidin saat ini sudah dipulangkan dan sudah sampai dirumahnya di Geurudong Pasee Kabupaten Aceh Utara.
“Alhamdulillah berkat bantuan warga Aceh di Malaysia dan Anggota DPD RI asal Aceh Haji Uma, Khalidin sudah tiba di Aceh serta akan mendapat perawatan lebih lanjut,” ujar Ikhsan
Walaupun begitu, lanjut Ikhsan Khalidin masih belum melunasi biaya Rumah Sakit dimana ia dirawat sebesar 8.391 Ringgit Malaysia atau Rp. 26.205.000, ia mendapat jaminan dari warga Aceh yang memegang IC Malaysia.
“Khalidin bisa keluar dari Rumah Sakit berkat jaminan dari warga Aceh yang sudah berstatus kewarganegaraan Malaysia,” lanjut pria asal Kandang Lhokseumawe tersebut.
Ia juga sangat berterima kasih kepada Haji Uma senator asal Aceh yang telah membantu proses pemulangan Khalidin, Haji Uma juga meminta dirinya untuk menemui Dubes RI di Malaysia.
“Menindaklanjuti surat Wakil Ketua Komite III DPD RI, Haji Uma mengatakan supaya dirinya meminta bantuan KBRI terkait penyelesaian tunggakan Rumah Sakit serta proses administrasi lainnya,” pungkas Ikhsan
Khalidin saat ini sudah berada di kediamannya di Desa Dayah Supeng Kecamatan Geureudong Pasee Aceh Utara, ia dipulangkan pada Jumat 26 Mei 2017 melalui bandara Kualanamu Medan.
