Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Nurhayati Ali Assegaf menerima kunjungan Duta Besar Iran Valiollah Mohammadi Nasrabadi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/07/2017). Kedatangan Dubes Iran untuk menyampaikan undangan kehormatan pengukuhan Presiden Terpilih Iran Hassan Rouhani pada 5 Agustus 2017.

“Beliau mengundang DPR untuk hadir, namun kalau Ketua DPR berhalangan bisa diwakili Deputy Speaker atau Ketua Grup Kerja Sama Bilateral Indonesia – Iran untuk mewakili. Insya Allah kita pasti mengirimkan delegasi kesana,” kata Nurhayati usai menerima Dubes Iran.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Iran juga memberikan apresiasi terhadap peran DPR RI dalam forum-forum international. Menurutnya, Indonesia sangat aktif dalam menyerukan semangat perdamaian dan tidak jarang memberikan dukungan kepada Iran di Forum International.

Sebaliknya, Nurhayati menambahkan, Indonesia memandang Iran sebagai mitra strategis di kawasan teluk dan berperan penting dalam menyelesaikan krisis regional, seperti Konflik Syria dan krisis diplomatik di negara teluk (Gulf Countries).

“Kita banyak membicarakan masalah terkini, ketegangan di gulf country dan Al-Aqsa. Terkait konflik di Al-aqsa, saya juga meminta supaya Iran segera mengirimkan pasukan perdamaian ke Israel untuk meredam konflik,” sambung politisi Demokrat ini.

Di akhir perbincangan, Nurhayati juga meminta kehadiran parlemen Iran di acara World Parliamentarian Forum on Sustainable Development yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali pada 6 – 7 September mendatang. Menurutnya, forum parlemen se-dunia ini sangat penting karena akan mengangkat isu-isu terkini dalam implementasi SDGs, khususnya tentang Peace and Security.

“Masalah-masalah tentang perdamaian akan dibicarakan, karena itu DPR sebagai tuan rumah sangat berharap dan terus berperan aktif untuk mengundang kehadiran parlemen negara lain,” tandasnya.