Ketum PPP Nilai Pembangunan Apartemen Anggota DPR Tidak Diperlukan

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menilai wacana pembangunan apartemen bagi anggota dewan tidak diperlukan. Wacana tersebut muncul dengan memanfaatkan lokasi bekas Taman Ria Senayan

"Kalau apartemen menjadi tidak perlu karena sudah ada 560 rumah dinas Jakarta dan posisinya relatif tidak terlalu jauh hanya sekitar 9 kilometer. Kalau kedepan kemacetan Jakarta makin tidak terkendali, kita pikirkan kembali," kata Romahurmuziy dalam keterangan tertulis , Senin (25/8/2017)

Selain itu, pria yang akrab disapa Romy itu menilai pembangunan gedung baru DPR RI belum diperlukan saat ini. Sebab, masih ada gedung yang belum optimal pemakaiannya.

"Soal gedung dan lain-lain biar nanti saja. Kalau sekarang dicukupkan dulu dengan gedung yang sudah ada, karena banyak juga gedung yang tidaj terlalu optimal penggunaannya," ujar Romy.

Romy meminta DPR sebaiknya bisa memberikan kinerjanya dengan hasil nyata lebih dulu karena Prolegnas yang telah ditetapkan masih banyak yang tertinggal.

"Mungkin dengan adanya kinerja yang bisa ditunjukkan itu masyarakat bisa melihat jika memang kinerjanya sudah bagus, dan sudah sesuai apa yang diharapkan," tuturnya.

Romy mengatakan selama hampir tiga tahun terakhir DPR lebih banyak disibukkan dengan wacana seputar lembaga.

"Di awal periode kali ini kan disibukkan seputar KIH-KMP, kemudian setelahnya ada pergantian pimpinan DPR yang baik-turun. Sementara kinerja nyata yang menjadi tugasbutama belum seluruhnya tercapai, maka sebaiknya konsentrasi dulu," ujarnya.

Romy menilai pembangunan gedung baru mungkin baru diperlukan untuk DPR periode 2019 karena akan ada tambahan jumlah anggota DPR sesuai yang diatur UU Pemilu.

"Kalau untuk DPR periode saat ini dicukupkan saja dengan apa yang ada," katanya.

Diposting 15-08-2017.

Dia dalam berita ini...

M. Romahurmuziy

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah VII