Wali Kota terpilih Kendari Adriatma Dwi Putra berurusan dengan polisi setelah dilaporkan seorang model bernama Destiara Talita. Wali Kota yang baru akan dilantik pada Oktober 2017 mendatang itu dilaporkan atas tudingan pencemaran nama baik.
Adriatma pun mendatangi Polda Metro Jaya. Dia datang untuk memberikan klarifikasi kepada penyidik terkait laporan tersebut. Adriatma hadir dengan didampingi istri dan pengacaranya.
"Saya sebagai warga negara Indonesia yang taat, patuh pada hukum, jadi ketika ada laporkan mulai klarifikasi hadir sesuai yang udah ditentukan," ujar Adriatma di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/8/2017).
Adriatma mengatakan, dirinya tidak terlalu mengenal pelapor. Dia mengaku baru kenal model bernama asli Destiya Purna Panca itu pada pertengahan 2017.
"Saya kurang kenal begitu akrab. Jadi kenal baru pada saat Juni 2017 ini," kata dia.
Dia enggan berandai-andai mengenai motif Destiara melaporkan dirinya. Yang pasti, Adriatma akan bersikap kooperatif terhadap perkara hukum yang menyeret dirinya.
"Lebih jauh tentang itu (motif laporan) saya belum tahu secara pasti. Jadi karena laporan ini baru masuk Minggu lalu, saya baru melaksanakan klarifikasi hari ini," tandas Adriatma.
Adriatma dilaporkan Destiara ke Polda Metro Jaya atas tudingan pencemaran nama baik. Laporan itu diterima polisi dengan nomor LP/3733/VIII/2017/PMJ/Dit. Reskrimum tertanggal 8 Agustus 2017.
Adriatma dan Destiara disebut-sebut memiliki hubungan khusus sejak 2016 lalu. Model bernama asli Destiya Purna Panca itu juga dijanjikan akan dinikahi secara siri.
Namun Adriatma tiba-tiba sulit dihubungi. Destiara curiga, Wali Kota terpilih yang bakal dilantik Oktober 2017 ini sengaja menghindar karena belum siap menikahi dirinya.
Saat bisa dihubungi, Destiara justru mendapatkan perkataan yang tidak mengenakkan. Model kelahiran Jakarta ini lantas melaporkan Adriatma ke Polda Metro Jaya.