Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak setuju dengan hasil survei yang dirilis Centre For Strategic and International Studies (CSIS), yang menyebut elektabilitas Joko Widodo mengalami kenaikan.
Fadli menilai, hasil survei yang diterbitkan oleh CSIS kondisinya berbeda dengan realitas di lapangan dalam kehidupan masyarakat.
"Kalau yang saya temukan di lapangan tidak seperti itu ya. Masyarakat sampaikan kehidupan ekonomi sulit," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPR RI itu menilai, masyarakat saat ini menganggap harga-harga kebutuhan semakin tinggi.
Menurutnya, hal tersebut menyebabkan masyarakat kesulitan dalam membeli barang kebutuhan, di mana daya beli lemah.
"Saya kira itu dibuktikan banyaknya penurunan omzet di berbagai sektor ekonomi, sektor properti, sampai ke retail," ujarnya.
Menurut Fadli, aspirasi yang didapatnya itu berdasarkan fakta saat berkeliling daerah, dalam menyerap masukan dari masyarakat.
"Dari sisi performa saya kira sangat dirasakan ekonomi sekarang ini berat. Saya tidak tahu kepuasannya di mana," tuturnya.