Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Bekraf Perlu Hadir Kembangkan Tradisi Daerah

sumber berita , 16-10-2017

Pempek dan songket merupakan tradisi kearifan lokal dan budaya masyarakat Sumatera Selatan yang sudah ada dan menjadi peninggalan nenek moyang. Anggota Komisi X DPR RI, Sri Meliana menekankan perlunya kehadiran Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam mengembangkan tradisi-tradisi yang ada di daerah. Menurutnya sampai saat ini peran Bekraf masih belum berkontribusi banyak dalam pengembangan tradisi daerah. 

"Pempek itu sumber pendapatan ekonomi kita dari zaman dahulu. Sejak kita masukkan menjadi bagian ekonomi kreatif lebih maju kah pempek kita, lebih enak kah, lebih populerkah, lebih dikenal dan dierima di mana-mana kah. Songket kita apakah lebih baik?" papar Sri sembari bertanya, saat kunjungan kerja guna mendapat masukan dan aspirasi terkait RUU Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Griya Agung, Sumsel, Kamis (12/10) sore.

Anggota Dewan dari dapil Sumatera Selatan II ini mengungkapkan, selama belum ada sentuhan dari para pemangku kepentingan dalam mengembangkan tradisi daerah maka belum bisa diklaim sebagai ekonomi kreatif. "Itu tradisional kita saja membuat songket membuat kue, pempek, dan lain-lain itu, tradisional dari zaman dahulu. Tidak bisa dikalim sebagai ekonomi kreatif, itu ekonomi nenek moyang kami sejak kami lahir," ujarnya. 

Menurut Sri, selama ini kontribusi pemangku kepentingan masih minim. Padahal seharusnya masyarakat yang telah melestarikan tradisi daerah mendapatakan apresiasi yang lebih. Masyarakat yang melestarikan tradisi daerah perlu diberikan kepercayaan modal untuk mengembangkan, dan diberi bimbingan dalam memoderenkan pengelolaan peninggalan nenek moyang.  

Pengembangan industri kreatif dari Palembang, Sumatera Selatan harus terus dipacu seiring beragamnya produk dan pelaku usaha muda yang bertambah. Kain songket dan kuliner menjadi produk unggulan dari kota yang dibelah Sungai Musi ini. 

Bumi Sriwijaya memiliki potensi tradisi kuliner, fashion, kria, dan seni pertunjukan yang harus menjadi proritas pembangunan ekonomi kreatif. Potensi kuliner yang beragam dan unik, diantara Pempek dan Kue Bolu 8 Jam. Di samping itu terdapat kuliner khas lainnya seperti pindang, lempok, rusip, tempoyak, bekasam. Fashion di Sumsel memiliki potensi pengelolaan tekstil dengan produk antara lain Songket, Jumputan, Blongsong, Tajung, Gebeng, dan Batik Palembang. Adapun kerajinan atau kriya khas Sumsel ada perhiasan emas, kerajinan perhiasan perak dan gerabah serta kerajinan rakyat lainnya.

Diposting 16-10-2017.

Dia dalam berita ini...

Sri Meliyana

Anggota DPR-RI 2014
Sumatera Selatan II