PT. Garam Diharapkan Jadi Lokomotif Produksi Garam

sumber berita , 30-10-2017

Anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo berharap PT. Garam mampu menjadi lokomotif produksi garam di Indonesia. Hal ini dikarenakan tingginya potensi produksi garam di NTT. Demikian disampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke PT. Garam di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Ia minta PT. Garam untuk  memperkuat kerjasama antara stakeholder yang ada. Mengingat, negara sudah memberikan ruang berupa Barang Milik Negara (BMN) yang harus dimanfaatkan dalam rangka swasembada garam.

"Bisa melalui kerja sama dengan petani-petani garam yang sudah ada, swasta, atau bisa dengan memanfaatkan lahan tidak terpakai yang sudah ada. Harapan kami, melihat kinerja PT. Garam saat ini sudah cukup bagus, hanya saja masih perlu lebih ditingkatkan lagi pemanfaatan lahan-lahan yang tidur untuk swasembada garam 2020," ungkap Rahmad Handoyo kepada Parlementaria, Sabtu (28/10/2017).

Politisi PDIP ini yakin komitmen dan penguatan dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk mencapai swasembada garam 2020. "Parlemen dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah mendukung, tinggal mencari dan memanfaatkan lahan tidur untuk perluasan lahan area garam," jelas Rahmad.

Diketahui, Nusa Tenggara Timur memiliki sekitar 10.000 ha  luas lahan yang berpotensi untuk dijadikan area produksi garam. Akan tetapi baru sekitar 300 ha saja yang telah dimanfaatkan oleh PT. Garam. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah bagaimana mengelola lahan-lahan yang berpotensi tersebut.

Menurut Rahmad Handoyo, kerja sama PT Garam dengan masyarakat perlu dilakukan, sehingga dapat menjadi industri yang padat karya, padat modal, dan bisa bermanfaat untuk masyarakat setempat. Komisi IV secara penuh mendukung agar PT. Garam dapat bekerja sama dengan instansi lain di bidang garam, petani dan masyarakat. 

"Potensi dan wilayah yang ada di NTT ini belum tergarap dengan maksimal, padahal banyak sumber daya yang dapat dikelola. Komisi IV terus mendukung dan berharap PT. Garam dapat menggandeng instansi-instansi lain di bidang garam, petani, serta masyarakat agar swasembada garam di tahun 2020 dapat tercapai," tutup Rahmad. 

Diposting 30-10-2017.

Dia dalam berita ini...

Rahmad Handoyo

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah V