Sikapi Kasus Novanto, Demokrat Minta Marwah Parlemen Dijaga

sumber berita , 28-11-2017

RMOL. Fraksi Partai Demokrat meminta para kadernya dapat menjaga marwah parlemen, terkait kasus korupsi KTP-el yang menjerat Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka.

"Bagi Fraksi Demokrat tentunya lembaga besar di DPR yang dihuni hampir semua fraksi dan semua partai politik ini harus dijaga marwahnya," kata Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono kepada wartawan, Selasa (28/11).

Menurut Ibas, begitu dia akrab disapa, proses demokrasi harus tetap ada di DPR agar lembaga wakil rakyat tetap dinilai baik oleh masyarakat. Dia menilai bahwa kasus yang menjerat Novanto harusnya dipisahkan dengan DPR secara kelembagaan.

"Tentu kita ingin demokrasi tetap ada di DPR, lembaganya juga harus dinilai baik. Bukan rumahnya yang salah kalau ada seseorang atau orang-orang tertentu dianggap bersalah di mata hukum tetapi DPR sendiri harus benar-benar menjaga ini untuk bekerja terus-menerus tanpa menghilangkan proses yang lain," paparnya.

Lebih dari itu, Fraksi Demokrat menghormati proses hukum yang dijalani Novanto di Komisi Pemberantasan Korupsi. Ibas pun berharap proses hukum Novanto berjalan dengan adil.

"Kami mendukung penuh supremasi hukum sebagai panglima tertinggi di Indonesia. Dan segala aspek yang berkaitan dengan penegakan hukum bisa dijalankan secara fair, adil, tanpa tebang pilih," tegas putera bungsu mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. 

Diposting 28-11-2017.

Mereka dalam berita ini...

Setya Novanto

Anggota DPR-RI 2014
Nusa Tenggara Timur II

Edhie Baskoro Yudhoyono

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Timur VII