Hanura Usul Anies-Sandi Relokasi Warga Bantaran Kali

RMOL. Jakarta kembali dilanda banjir. Kali ini wilayah yang terdampak antara lain Kecamantan Pasar Minggu, Pancoran, Cilandak, Jagakarsa, Tebet, Kramat Jati, Jatinegara, Pasar Rebo, Makasar dan Cakung. Ketinggian air tidak merata antara 60-250 cm.

Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Jakarta, Mohamad Ongen Sangaji mendorong Pemprov DKI merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai. Cara demikian, katanya, bisa mengurangi ancaman banjir.

"Relokasi warga bantaran sungai merupakan kunci kurangi banjir. Kalau tidak segera dilakukan relokasi maka banjir akan makin parah," kata Ongen melalui sambungan telepon,  Selasa (6/2).

Dia pun mengingatkan Pemprov DKI agar dalam melakukan relokasi, warga diperlakukan secara manusiawi.

"Jangan asal gusur pemukiman warga, tapi berikanlah mereka uang kerohiman yang memadai. Sehingga relokasi tidak justru membuat masalah sosial baru," ujar Ongen.

Ongen menegaskan, DPRD siap mem-back up kebijakan Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, terkait uang kerohiman warga korban relokasi. 

"Duit Pemprov DKI kan gede. Kami siap bantu soal pertanggungjawaban uang kerohimanan sesuai aturan yang berlaku," tegas Ongen.

Selain uang kerohiman yang manusiawi, Pemprov DKI juga disarankan memberikan pelatihan kepada warga yang direlokasi.

"Pelatihan sangat diperlukan karena kebanyakan warga yang tinggal di bantaran sungai pekerjaannya serabutan," terang Ongen.

Ongen juga mengharapkan Anies-Sandi meniru program gubernur-gubernur DKI sebelumnya dalam menangani warga yang direlokasi.

"Misalnya mereka dipindahkan ke rusunawa, seperti yang dijalankan Pak Jokowi dan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," cetus Ongen.

Diposting 07-02-2018.

Dia dalam berita ini...

Mohamad Ongen Sangaji

Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta 2014