RMOL. Pelaku penyerangan Gereja St. Lidwina, Sleman, Yogyakarta bukanlah orang beriman dan tidak memiliki agama.RMOL. Pelaku penyerangan Gereja St. Lidwina, Sleman, Yogyakarta bukanlah orang beriman dan tidak memiliki agama.
Begitu dikatakan Ketua DPP Partai Golkar, Nusron Wahid dalam diskusi Dirgahayu 50 Tahun Fraksi Partai Golkar DPR, di Media Center DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/1).
"Kemarin baru ada penyerangan gereja yang saya pastikan bahwa pelakunya bukanlah orang yang beriman," ujar mantan Ketua Umum GP Ansor ini.
Nusron menyebutkan tindakan pelaku dalam menyerang gereja bukanlah suatu kebetulan. Menurutnya, ada upaya sistemtis yang harus direspon cepat oleh aparat keamanan.
"Ada dua tujuan, menciptakan persesi bahwa Indonesia tidak aman dan keinginan mendiskreditkan pemerintah bahwa aparat tidak mampu mengatasi premanisme," jelasnya.
Dia meminta ada upaya konkrit dari pemerintah dan jangan sampai karena adanya penyerangan gereja kemudian aparat dinilai kalah sama preman.
"Saya yakin ini yang mengorganisir adalah orang gila, entah gila pada apapun itu," tegas Nusron.