RMOL. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyelenggarakan perayaan Refleksi tahun baru Imlek 2569 di daerah Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/2).RMOL. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyelenggarakan perayaan Refleksi tahun baru Imlek 2569 di daerah Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/2).
Hadir dalam acara itu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding, Wasekjen PKB Daniel Djohan, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Cak Imin, sapaan Iskandar mengatakan bahwa acara perayaan Imlek yang sudah digelar PKB sebanyak 16 kali ini adalah dalam rangka agar Pancasila, kebhinekaan, persaudaraan di bumi Indonesia tetap terpelihara di muka bumi Indonesia.
"Kalau ingin melihat Indonesia yang sesungguhnya, kita bisa lihat dan rasakan pada acara saat ini. inilah kebhinekaan kita, inilah persaudaraan yang ada dan terus dibangun Indonesia sejak dulu," ujarnya.
Cak Imin mengajak semua pihak untuk ikut memelihara Pancasila, kebhinekaan, persaudaraan di muka bumi Indonesia dengan tidak membeda-bedakan agama, suku, maupun golongannya sebagaimana yang diajarkan oleh pendiri PKB yang juga Presiden RI ke-4, Abdurahman Wahid alias Gus Dur.
Lebih lanjut diakuinya bahwa beberapa saat yang lalu, memang sempat timbul rasa saling curiga diantara sesama warga. Hal itu seakan-akan mengisyaratkan ada kemunduran di dalam kebhinekaan, yang kemudian seolah-olah sempat menjadi masalah serius. Kondisi itu diperparah dengan adanya pengguna sosial media yang kerap menyebarkan informasi hoax.
"Yang benar-tidaknya pun kita harus selektif, karena terlalu banyak berita hoax yang diproduksi oleh industri sosmed saat ini yang tidak bertanggungjawab," seru Cak Imin.
Namun karena mayoritas masyarakat masih memegang teguh nilai-nilai kebangsaan, hal itu dipastikan Cak Imin akan terus berlanjut.
"Saya dan PKB akan menjadi garda terdepan dalam mengawal dan memastikan hal ini. Kita akan tetap kembali ke jalan kebhinekaan," pungkasnya.
