Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menanam ribuan bibit pohon buah di Taman Negeri Atas Angin, Desa Ndeling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Daerah yang mulai populer di masyarakat ini, diharapkan bisa berkembang menjadi wahana agrowisata baru di wilayah Jawa Timur, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.
“Saya berharap besar bahwa Taman Negeri Atas Angin di Desa Ndeling ini akan semakin berkembang dan populer, karena didukung faktor alam yang menjanjikan. Salah satunya bisa dikembangkan menjadi agrowisata baru di Jawa Timur,” papar Satya di depan ratusan warga di Saung Taman Negeri Atas Angin, Bojonegoro, Jatim, Selasa (27/2/2018).
Satya memaparkan, selama ini program tersebut telah menjadi aspirasi masyarakat Kecamatan Sekar dalam rangka pengembangan kawasan hutan di Desa Ndeling sebagai wahana wisata alam baru. Menurutnya, ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan konkret dari Pemerintah Pusat melalui LIPI dengan menyebarkan 3.000 buah bibit tanaman buah produktif.
Politisi dari F-Golkar ini menambahkan, bahwa kawasan wisatan alam di Ndeling harus mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro agar fasilitas dan sarana infrastruktur ditingkatkan, sehingga bisa menarik perhatian investor.
“Saya cuma memberikan pesan, agar kawasan wisata alam ini tetap terjaga. Jika masyarakat dilibatkan langsung dalam pengelolaan, maka akan berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian daerah,” sambung politisi dapil Jatim itu.
Di tempat sama, Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI Mego Pinandito menyebutkan bahwa 3.000 bibit pohon buah yang dibagikan ke masyarakat terdiri dari 1.000 bibit pohon durian montong, 1.000 bibit pohon kelengkeng dan 1.000 bibit pohon kelapa.
“Inilah nantinya yang akan menjadi kekuatan kawasan ini menjadi agrowisata karena mulai sekarang ditanami pohon buah unggulan dari LIPI. Kami bagikan gratis semua bibit pohon unggulan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Mego.
Sementara itu, Kepala Desa Ndeling Didik Prioman mengaku sangat bangga bisa memenuhi janjinya kepada warganya untuk bisa terlibat aktif dalam mengelola Taman Negeri Atas Angin yang digagasnya sejak 2015.
“Saya tak henti-hentinya berterima kasih kepada Pak Yudha yang sudah mewujudkan harapan warga di sini untuk bisa menanam rame-rame bibit buah unggulan. Kami akan jaga, sampai nanti kita sukses menjadikan kawasan ini menjadi agrowisata, supaya masyarakat juga merasakan dampak peningkatan ekonominya,” ucap Didik bangga.