Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Walau Diturunkan, Tarif Tol Masih Mahal

sumber berita , 28-03-2018

Walaupun pemerintah berencana menurunkan tarif tol untuk golongan kendaraan III, IV, dan V, tarif tol dirasa masih mahal untuk angkutan logistik. Idealnya, tarif tol bisa jauh lebih murah dari ketentuan tarif yang ada sekarang.

Demikian disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono kepada Parlementaria saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2018). Apalagi, ruas tol yang selama ini dibangun Pemerintahan Jokowi banyak yang tidak dimanfaatkan oleh pengguna angkutan logistik.

“Harusnya biaya tol bisa sangat murah,” katanya saat membincang berbagai proyek infrastruktur yang sedang masif dibangun pemerintah.

Bambang mengungkapkan, ternyata banyak ruas tol yang dibangun pemerintah, terutama di Pulau Jawa tak bermanfaat. Tol Surabaya-Kertosono, misalnya, hanya dilalui truk pengangkut logistik sebanyak 1-2 persen saja. Tol sepanjang 90 kilometer ini dibangun oleh pemerintahan Jokowi. Sementara tol Jakarta-Cikampek dilalui 80-90 persen truk. Tol dibangun jauh sebelum pemerintahan Jokowi.

“Tol yang dibangun di era Jokowi tidak laku. Truk tidak mau masuk tol, karena terlalu mahal,” kilahnya. Pembangunan banyak ruas tol di era Jokowi, sambung Bambang, tak berdampak pada pertumbuhan ekonomi dsan buang-buang anggaran saja. Apalagi, tarif tol di Indonesia adalah yang termahal di ASEAN.

Pada bagian lain, Bambang juga mengungkap pembangunan ruas tol Samarinda-Balikpapan di Kalimantan yang menelan biaya Rp9,9 triliun. Saat bersamaan, pemerintah juga membangun bandara di Samarinda yang menelan biaya Rp1,4 triliun. Tarif tolnya menuju Bandara Samarinda sangat mahal. Ini bisa mubazir, karena banyak pengguna jalan tak mau mengakses ruas tol tersebut.

“Ini bukti pembangunan infrastruktur jalan yang selama ini dibangun pemerintah tak berdasarkan skala prioritas. Bahkan, infrastruktur jalan yang dibangun hanya tipu-tipu,” ucap Bambang. Asas manfaat, katanya, dari pembangunan infrastruktur sering tak dipikirkan pemerintah. Selain mubazir, karena menghamburkan anggaran, juga banyak membahayakan pengguna jalan. 

Diposting 29-03-2018.

Dia dalam berita ini...

Bambang Haryo S.

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Timur I