Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Resahkan Warga, Dewan Minta Cafe Liar di Jakarta Timur Ditertibkan

Jelang datangnya bulan suci Ramadhan, ketenangan warga Jakarta Timur malah terusik.
 
Hal itu, disebabkan banyaknya kehadiran kafe liar di dekat pemukiman warga.
 
Ketua Fraksi Hanura DPRD DKI Mohamad Ongen Sangaji mengungkapkan, cafe-cafe tersebut menjamur di beberapa wilayah di Jakarta Timur, diantaranya, di Ciracas, Jatinegara, Pulogadung, dan beberapa tempat lainnya. 
 
Dikatakan Ongen, warga sekitar mengaku setiap malam selalu terganggu oleh bisingnya musik yang berasal dari sejumlah kafe tersebut.
 
Kafe liar itu biasa pada malam hari mulai pukul 20.00 Wib, dan baru tutup pukul 03.00 jelang subuh.
 
Bahkan, Ongen mengaku kerap mendapat laporan warga, bahwa di cafe tersebut selain mennjual minuman keras, juga diduga menjadi sarang prostitusi terselubung.

’’Warga juga khawatir jika kafe liar itu tidak ditertibkan, akan merusak moral remaja sekitar. Terlebih kafe-kafe itu juga diduga menyediakan wanita penghibur,’’ beber Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI itu, di Jakarta Senin (2/4/2018).
 
Karena itu, Ongen meminta, Satpol PP dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI segera melakukan penertiban lantaran ini sudah sangat mereshakan warga.
 
Apalagi, kata dia, saat ini sudah menjelang memasuki bulan suci Ramadhan. Dikhawatirkan akan mengganggu kekhusukan ibadah umat Islam.
 
’’Komisi B DPRD DKI akan panggil Satpol PP dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Saya akan minta ditertibkan. Kalau tidak, awas saja. Ingat ini jelang bulan puasa,’’ tegas Ongen.
’’Jangan hanya (tempat hiburan) yang gede-gede saja. Ini juga perlu ditertibkan, karena sudah sangat meresahkan warga,’’ kata Ongen
 
Menurut Ketua DPD Hanura DKI itu, ini cukup ironis lantaran operasional kafe juga tidak mengindahkan lingkungan sekitar karena mereka biasa baru tutup sekitar pukul 03.00 pagi.
 
Menurut dia, kafe tidak boleh berdiri di tengah lingkungan warga. Terlebih di kawasan tersebut banyak berdiri sekolah, mulai dari TK, SD, hingga perguruan tinggi.
 
Sehingga, kebetadaan cafe-cafe itu mengganggu kenyamanan warga, karena berada di tengah permukiman penduduk.
 
’’Saya juga akan minta ke Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, untuk perintahkan jajarannya menertibkan,’’ ucap Ongen dengan nada tinggi.

Diposting 03-04-2018.

Dia dalam berita ini...

Mohamad Ongen Sangaji

Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta 2014