Anggota Komisi A ini Pertanyakan Nasib Pansus Microsell

Gonjang-ganjing soal Pansus Tower Microsell kembali mencuat di kalangan politisi Kebon Sirih.
 
Wakil rakyat Jakarta mulai kehilangan kesabaran menunggu nasib Pansus Microsell yang katanya sudah terbentuk, tetapi hingga kini tak kunjung bekerja.

Komisi A DPRD Jakarta mempertanyakan keseriusan pimpinan dewan, lantaran hingga kini tak kunjung menandatangani Surat Keputusan (SK) pembentukan Pansus tersebut.

"Ya, kami di Komisi A merasa aneh saja, kok sampai sekarang para pimpinan dewan belum juga menandatangani SK pembentukan Pansus, ada apa ini?," kata anggota Komisi A DPRD Jakarta, Inggard Joshua penasaran, ditemui di Gedung DPRD Jakarta, Selasa (10/4).

Menurut Inggard, komisi A sebagai pencetus Pansus berkewajiban menanyakan kenapa sampai saat ini SK pembentukan Pansus itu belum juga ditandatangani.

Padahal, strukur pansus dari mulai katua hingga anggota sudah diajukan oleh masing-masing fraksi.

"Saya khawatir, kalau Pansus ini belum juga tebentuk atau jalan tidak jalan, masyarakat nanti malah menilai kalau pembentukan Pansus ini hanya jadi alat peras dewan kepada pengusaha Mickrosell," ucap Inggard.

Dijelaskan Inggard, Pansus Microsell ini wajib dibentuk, pasalnya ada uang triliuanan rupiah milik Pemda dari hasil sewa lahan atas pemasangan tiang tower Microsell oleh si pengusaha Microsell yang tidak dibayarkan ke kas daerah.

"Selain tak membayar sewa lahan, para pengusaha Microsell ini menggambil listriknya dari Penerangan Jalan Umum (PJU). Sementra kita tahu PJU itu dibangun pake uang rakyat," sembur Inggard.

Hal senada juga diungkapkan Anggota Komisi A dari Fraksi Hanura, Guntur. Dia menyebut, kalau komisi A sampai saat ini konsisten agar Pansus bisa terbentuk dan jalan.
 
"Karena apa?, ini ada uang triliunan dari sewa lahan yang tidak dibayarkan oleh puluhan perusahaan tower ke Pemda. Masa ini dibiarkan saja," ucap Guntur.

Guntur pun mengatakan, dari puluhan perusahan pemilik tower ilegal itu diataranya adalah PT Daya Mitra Telekomunikasi, Bali Towerindo Centra, Infrastruktur Bisnis Sejahtera, Quatro internasional, Metro Digital City, Teknologi Nusantara dan Solusi Infotek.

Diposting 11-04-2018.

Dia dalam berita ini...

Inggard Joshua

Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta 2014