Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

MPR Minta Pemerintah Dukung Perkembangan Industri Film Nasional

Isu: Pilpres 2024,

Teropong Senayan, 17-04-2018

Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar mendukung industri perfilman nasional untuk terus berkembang.

Namun, pria yang akrab disapa Cak Imun ini menyebut, perlu peran pemerintah dalam mewujudkannya, salah satunya memberikan afirmasi dalam industri tersebut.

 

"Untuk karya anak muda Indonesia dan industri kreatif film nasional harus diberikan afirmasi dan perhatian serius," kata Cak Imin disela-sela acara nonton bareng film "Terbang" karya Fajar Nugros, di Jakarta, Senin (16/4/2018).

 

Dia mengatakan, kalau pemerintah tidak bisa memberikan subsidi bagi industri film nasional maka dukungan bisa dilakukan dengan kebijakan afirmasi, misalnya agar pemilik bioskop lebih lama lagi dalam menayangkan film nasional.

 

Karenanya, Ketua Umum DPP PKB itu meminta perusahaan bioskop memberikan ruang lebih luas bagi film nasional, dengan tidak mengeliminir jam tayangnya.

 

"Saya harap para pemilik bioskop memberikan apresiasi bagi anak bangsa, jangan hanya kejar target pasar namun tidak memberikan ruang bagi anak muda Indonesia," ujarnya.

 

Cak Imin menambahkan, selama ini banyak film nasional yang tidak mendapatkan ruang promosi yang memadai, sebut saja misalnya film WR.

 

"Supratman yang isinya mengenai perjuangan kemerdekaan melalui musik namun kurang diminati karena terkendala dukungan promosi," ungkapnya.

 

Padahal, menurut dia, film "Terbang" tersebut sangat memotivasi masyarakat Indonesia karena kontennya sangat inspiratif dan memotivasi semua kalangan sehingga bukan hanya menghibur namun juga mendidik.

 

"Film ini tentang kebhinekaan, kesamaan derajat semua Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan namun tidak semata-mata tentang itu. Film ini tentang perjuangan untuk sukses sehingga sangat menginspirasi," katanya.

Ponakan Gus Dur ini menerangkan, film tersebut juga lahir di suasana yang tepat yaitu ketegangan konflik SARA di masyarakat karena kompetisi semakin mengeras dan terjadi dikotomi di masyarakat.

Diposting 17-04-2018.

Dia dalam berita ini...

Abd. Muhaimin Iskandar

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Timur VIII