Delegasi dari Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang dipimpin oleh Ajiep Padindang, menggelar pertemuan dengan Komisi Anggaran Verkhovna Rada (Parlemen) Ukraina.
Pertemuan yang difasilitasi KBRI Kyiv tersebut langsung diterima oleh Wakil Ketua Komisi Anggaran, Vasil Amelchenko.
Ajiep Padindang yang juga anggota DPD RI asal Sulawesi Selatan mengatakan, dalam pertemuan tersebut delegasi DPD bertukar pandangan dan pengalaman mengenai pengelolaan anggaran, terutama mengenai pengelolaan utang dan piutang negara.
Hal ini terkait dengan dengan misi Komite IV DPD RI yang saat ini sedang menyusun RUU Pengelolaan Piutang Negara.
Dalam diskusi tersebut, Vasil Amelchenko mengungkapkan bahwa Ukraina tidak memiliki Undang-Undang khusus mengenai piutang negara.
Akan tetapi, terdapat mekanisme pengaturan khusus mengenai pengelolaan piutang.
"Piutang biasanya diberikan untuk pembangunan infrastruktur, pembangunan desa, leasing pertanian, serta pembangunan jalan," ujar Vasil Amelchenko.
Menurutnya sejumlah besar piutang negara di Ukraina bersumber dari pinjaman institusi asing, seperti Bank Dunia.
Pinjaman institusi asing tersebut yang kemudian disalurkan oleh pemerintah. Pemberian piutang tersebut dikelola oleh Bank Sentral Ukraina.
"Yang menarik, pemerintah pusat Ukraina juga memberikan bantuan untuk pemerintah daerah untuk proyek-proyek pembangunan," kata Ajiep dalam keterangan yang diterima, Rabu (18/4/2018).
Ajiep menjelaskan, mulai tahun 2018, Ukraina menerapkan sistem baru di mana sisa anggaran bantuan untuk proyek tersebut.
"Jika tidak habis atau tidak selesai pada akhir tahun anggaran, tidak perlu dikembalikan ke anggaran pusat, akan tetapi dapat digunakan pada tahun anggaran berikutnya untuk tujuan yang sama," katanya.
Dalam pertemuan tersebut hadir Leonardy Harmainy Anggota DPD RI dari Sumatera Barat, Cholid Mahmud dari Jogjakarta, Mohammad Sofwat Hadi dari Kalimantan Selatan, Ahmad Hendry dari Kalimantan Timur, dan Shaleh Muhamad Aldjufri dari Sulawesi Tengah.
Pertemuan tersebut ditutup dengan saling menyampaikan penghargaan.
Seluruh delegasi DPD RI mengucapkan penghargaan dalam diskusi ini dan mengundang parlemen Ukraina berkunjung ke Indonesia.
Satu hari sebelumnya Minggu (15/4/218), delegasi mengadakan ramah tamah dengan Duta Besar RI untuk Ukraina, Prof.DR.Yuddy Chrisnandi di kediaman Wisma Duta.