Memperingati Hari Kartini, Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Oesman Sapta Odang (OSO) menitipkan pesan kepada generasi muda. Generasi muda diminta mengikuti perjuangan dan keteladanan Kartini dalam memberikan sumbangsih ilmu membangun masa depan Indonesia.
"Saya bersyukur dapat hadir di acara wisuda hari ini, selain itu hari ini juga merupakan hari nasional yaitu Hari Kartini yang merupakan simbol intelektual, dan simbol inspirasi dalam membangun Indonesia di masa depan," ujar Oesman dalam keterangan tertulis, Minggu (22/4/2018).
Pesan tersebut disampaikan dalam Orasi Ilmiah Ketua DPD RI pada Wisuda Universitas Sangga Buana YPKP dengan tema 'Peran Perguruan Tinggi Dalam Pembangunan Daerah', Sabtu (21/4/2018).
Kepada seluruh Civitas Akademika dan Wisudawan Wisudawati, Oesman menyatakan bahwa saat ini Indonesia sedang mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju melalui percepatan pembangunan di segala sektor kehidupan. Secara geopolitik, Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia.
"Di tengah usaha mengejar pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, pemerintah mengusung program-program pemerataan pembangunan infrastruktur sebagai skala prioritas," ucapnya.
Senator asal Kalimantan Barat tersebut melanjutkan, pemerintah sedang membangun kekuatan ekonomi dan infrastruktur pembangunan di setiap daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing internasional.
"Sumber Daya Manusia merupakan variabel inti dan syarat mutlak bagi kemajuan suatu negara, maka wisudawan wisudawati jangan hanya berpegang pada ilmu teori, tapi guru yang sesungguhnya adalah pengalaman di luar sana," terangnya.
Ia menambahkan Perguruan Tinggi harus menjadi tempat mempersiapkan sumber daya manusia yang kompetitif, berkualitas, memiliki kemampuan dan keterampilan yang searah dengan laju perkembangan teknologi digital dewasa ini, merupakan kunci keberhasilan praktek reformasi pembangunan ekonomi.
"Kita tidak bisa hanya bersandar pada kekuatan sumber daya alam, karena sumber daya alam sifatnya terbatas, tetapi kita harus mengembangkan sumber daya manusia yang tidak tak terbatas nilainya. Artinya pendidikan nasional juga harus diarahkan untuk membangun karakter anak didik. Karena karakter setiap anak didik akan menentukan karakter bangsa," tambahnya.
Menurut Oesman institusi pendidikan selain menjadi agent of education, juga merupakan agent of economic development. Peran institusi pendidikan penting bagi pembangunan yang ada di daerah. Institusi juga berperan dalam mengawal program-program pembangunan di daerah/desa yang terletak di lingkungan institusi pendidikan tersebut.
Oesman juga berharap kepada seluruh civitas akademik di Universitas Sangga Buana YPKP Bandung, untuk dapat terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan, mampu melahirkan lulusan yang memiliki sertifikat kompetensi, relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan industri dewasa ini.
"Saya berpesan kepada setiap alumnus agar dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah dengan kembali dan membangun daerah masing-masing," tandasnya.
Dalam acara ini hadir juga Arief Suditomo (Anggota DPR RI) dan jajaran pengajar dan rektor Universitas Sangga Buana YPKP Bandung Jawa Barat.