Fahri Hamzah: Rutan untuk Teroris dan Narkoba Jangan di Dalam Kota

PASCAINSIDEN di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut rutan untuk narapidana narkoba dan terorisme seharusnya tidak berlokasi di dalam kota. Ia menyarankan agar rutan untuk narapidana dan terorisme ada di suatu pulau yang terpisah.

"Menurut saya, seharusnya tidak di dalam kota rumah tahanan itu. Harusnya dibuat di satu pulau di luar supaya terisolir jangan seperti sekarang di dalam kota, di dalamnya kasus narkoba menjadi transaksi narkoba yang menguasai persenjataan.

Untuk itu, dia menilai perlu ada evaluasi menyeluruh mengenai rutan tersebut. "Kita prihatin betul. Apalagi dikatakan remeh kayak begitu (karena alasan makanan). Aneh, masa karena makanan perang-perangan," tegasnya di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta, Kamis (9/5).

Ia pun mengaku belum memperoleh informasi dan laporan resmi menyangkut peristiwa kericuhan di Mako Brimob tersebut. Ia meminta ada investigasi menyeluruh terkait kericuhan yang menewaskan enam orang tersebut.

"Kalau betul terjadi tembak menembak antara narapidana yang menguasai persenjataan dan sebagainya maka harus diatasi secara tuntas. Ini harus dihentikan. Pasti ada kesalahan yang terjadi di antara kedua belah pihak (narapidana dan kepolisian). Harus ada investigasi apa sebab ketidakpuasan itu," ujarnya.

Diposting 11-05-2018.

Dia dalam berita ini...

Fahri Hamzah

Anggota DPR-RI 2014
Nusa Tenggara Barat