Aktivis Dipukuli Depan Istana, Ketua DPR Tegur Polisi

sumber berita , 22-05-2018

Terkait tindakan kekerasan polisi dalam menghalau demo HMI MPO di depan Istana Negara kemarin, Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta kepolisian untuk tidak bertindak represif kepada pengunjuk rasa.

“Saya minta polisi jangan represif kepada pendemo dan pengunjuk rasa yang menyampaikan aspirasi,” kata Bamsoet biasa disapa di Hotel Atlet Century, Jakarta, Selasa, (22/5).

Pasalnya, di tengah tahun politik ini tindakan polisi bisa membuat suasan semakin panas. Kendati tugasnya untuk mengamankan istana, namun persepsi di masyarakat bisa berbeda.

HMI MPO melakukan pembakaran ban di depan istana pada Senin (21/5). Mereka mengusung tema ‘Jokowi Pemimpin Haram’ dalam aksinya.

Terekam dalam video penganiayaan anggota polisi kepada pendemo HMI MPO itu menyebar di jagad media sosial.

Akibatnya, beberapa kader HMI MPO mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Tarakan.

Dalam hal ini, Ketua DPR telah meminta Komisi III untuk menyelidiki kasus ini. Agar ke depan tindakan represif dari aparat tidak terulang lagi.

“Kami sudah meminta Komisi III untuk mengingatkan seluruh aparat keamanan untuk tidak represif demi kondusivitas politik saat ini,” tandasnya.

Diposting 23-05-2018.

Dia dalam berita ini...

Bambang Soesatyo

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah VII