Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Duduk Satu Meja dengan Fahri Hamzah, Jokowi Buka Puasa dengan Kurma

sumber berita , 29-05-2018

Presiden Joko Widodo menghadiri acara buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPR Bambang Soesatyo, Komplek Widya Chandra, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Pantauan Tribun, Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 17.27 WIB yang didahului oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla sekitar pukul 16.50 WIB.

Jokowi mengenakan batik berwarna cokelat lengan panjang dan mengenakan peci hitam.

Ia disambut oleh tuan rumah yakni Bambang Soesatyo yang menggunakan batik berwarna biru.

Tampak hadir dalam acara buka puasa bersama, yaitu Ketua MPR Zulkifli Hasan, mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Moeldjono.

Kemudian, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar dan para pejabat lainnya.

Juga terlihat hadir Sekjen partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan.

Presiden Jokowi tampak satu meja bersama Wapres Kalla, Bambang Soesatyo dan Ketua MA Hatta Ali.

Saat waktu berbuka puasa tiba, Presiden Jokowi tampak membatalkan puasanya dengan hidangan takjil yang disediakan, antara lain air mineral dan kurma.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan salat maghrib berjamaah.

Tribun sempat mendapatkan foto Presiden Jokowi duduk satu meja dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Fahri Hamzah diketahui datang terlambat ke rumah ketua DPR. Fahri datang sekitar pukul 18.20 WIB.

"Biasa bos," ujar Fahri saat ditanya wartawan kenapa datang terlambat.

Saat ditanya topik apa yang diperbincangkan, Jokowi membalasnya dengan guyonan.

"Sepakat, besok kan hari libur, kita sepakat besok puasa," ucap Jokowi disambut tawa.

Singgung Kerukunan

Ketua DPR Bambang Soesatyo saat acara buka puasa bersama sempat menyinggung soal silaturahmi para pimpinan lembaga negara yang dinilainya sangat penting di bulan Ramadan.

Hal itu kata dia bisa memunculkan suasana sejuk.

"Silaturahmi para pemimpin yang penuh kebersamaan dan kekeluargaan, apalagi berlangsung di bulan suci Ramadan adalah hal yang menyejukkan. Jika pemimpinnya rukun dan guyub InsyaAllah kedamaian dan kemakmuran akan tercipta," kata Bamsoet.

Dalam pidatonya Bamsoet mengajak semua pimpinan untuk mencari titik kesamaan bukannya perbedaan. Apalagi perbedaan tersebut kemudian menciptakan perselisihan.

"Sudah saatnya kita meninggalkan kegiatan-kegiatan yang tidak menyulut perselisihan bangsa dan negara," tuturnya.

Bamsoet juga mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk terus produktif dan tidak melakukan kegiatan mubazir.

Sesuai ajaran agama Islam menurutnya orang yang melakukan perbuatan mubazir sama dengan setan.

"Kalau kita fokus melakukan kegiatan profuktif, kita akan melangkah jadi bangsa yang maju sejajar dengan bangsa-bangsa di dunia,"kata Bamsoet.

Bayar Zakat Rp 50 Juta

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla juga menyerahkan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Melalui zakat kita berbagi dengan para penerima zakat, berbagi rezeki, berbagi rasa persaudaraan, berbagi ibadah, berbagi bahagia terlebih di bulan suci Ramadan," ujar Jokowi dalam sambutannya sebelum menyerahkan zakatnya.

Jokowi berharap, zakat yang diberikan olehnya maupun para pejabat lainnya dapat menyempurnakan ibadah puasa dan menyempurnakan ketaatan kita semuanya.

"Saya mengajak para muzakki, pemberi zakat untuk memberikan zakat melalui Baznas supaya lebih aman, teratur, tepat penyalurannya kepada mustahik," paparnya.

Ketua Baznas, Bambang Sudibyo mengatakan, selain Presiden dan Wakil Presiden, turut para menteri, pejabat tinggi negara serta eselon I di kementerian/lembaga negara, dan direksi BUMN melakukan pembayaran zakat ke Baznas.

Menurutnya, penyaluran zakat untuk fakir miskin dilakukan melalui program-program yang bersifat konsumtif, maupun pemberdayaan di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

"Setiap tahun, pengumpulan zakat infak dan sedekah selalu mengalami peningkatan, selama 15 tahun terakhir, peningkatannya mencapai 38 persen," papar Bambang di tempat yang sama.

Mengutip dashboard Baznas di gerai Istana sekitar pukul 13.40 WIB, total donasi sekitar Rp 569,96 juta yang terdiri dari zakat sebesar Rp 558,84 juta dan infak sebesar Rp 11,12 juta.

Adapun Presiden dan Wakil Presiden membayar zakat masing-masing sebesar Rp 50 juta, kemudian Ketua DPR Bambang Soesatyo Rp 50 juta.

Sementara, Sekretaris Kabinet Pramono Anung membayar zakar sebesar Rp 23 juta, Menteri Sekretaris Negara senilai Rp 27 juta, dan Menteri Pendidikan Muhajir Efenndi senilai Rp 20 juta.

Diposting 30-05-2018.

Mereka dalam berita ini...

Fahri Hamzah

Anggota DPR-RI 2014
Nusa Tenggara Barat

Taufik Kurniawan

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah VII

Edhie Baskoro Yudhoyono

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Timur VII

Zulkifli Hasan

Anggota DPR-RI 2014
Lampung I

Bambang Soesatyo

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Tengah VII