Kegiatan bagi-bagi sembako ala Presiden Joko Widodo tidak seharusnya menjadi polemik. Bahkan, ada imbauan dari Bawaslu kepada Jokowi untuk mnghentikan kegiatannya itu jelang pemilu.
Sebagai salah satu pengusung Jokowi, Partai Golkar menyebut kegiatan bagi-bagi sembako tidak ada hal istimewa yang bisa dibanggakan.
"Apa yang dilakukan pak Jokowi sesuatu yang biasa saja," ujar Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Sadzily di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/6).
Kebiasaan bagi-bagi sembako, kata Ace, merupakan kebiasaan Jokowi sejak menjadi pengusaha mebel atau jauh sebelum bermain di dunia politik.
Menurutnya, terlalu berlebihan jika ada himbauan dar Bawaslu bahwa bagi-bagi sembako rawan dianggap kampanye, mengingat Jokowi akan kembali maju di Pilpres 2019.
"Tidak harus dipahami apa yang dilakukan Jokowi itu bagian dari kampanye," demikian Ace yag juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI.