Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan dirinya akan berada di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ungkapan tersebut dikatakan Fahri saat ada netizen yang melarangnya untuk masuk ke Partai Demokrat.
"Saya akan di PKS..
Sampai bersih...
Asli!," jawab Fahri Hamzah melalui akun Twitter, @FahriHamzah, Minggu (24/6/2018).
Hal ini bermula dari netizen dengan akun @rhmthndrwn yang melarang Fahri masuk ke Partai Demokrat karena menurut akun tersebut, hal ini bisa membuat Fahri tidak sehat akal.
"Jangan masuk demokrat ya bang. Nanti akalnya abang jd ga sehat lagi. Mati matian bela raja demokrat," tulis akun @rhmthndrwn.
Sebelumnya, Fahri Hamzah juga pernah mengungkapkan keadaan PKS yang menurutnya tidak seperti dulu melalui Twitter, Jumat (23/6/2018).
Walaupun ia akan tetap berada di PKS.
Dirinya berpendapat suasana PKS terkini tiba-tiba mencekam dan tegang seperti ada permusuhan.
Tak hanya sampai di situ, Fahri Hamzah menilai sikap pimpinan yang melakukan patroli untuk mengecek loyalitas setiap anggotanya membuat matinya kultur partai dengan cara memecat para kader senior.
Dirinya memberi kritikan lantaran menurutnya momentum saat ini lebih baik dimanfaatkan untuk menggalang persatuan dibadingkan perpecahan.
"Sebagai kader, saya mencemaskan kultur baru dalam tubuh PKS sekarang. Tiba-tiba suasananya mencekam. Tiba-tiba suasana tegang dan seperti ada permusuhan.
Pimpinan mengaktifkan patroli dan mengecek loyalitas setiap orang. Ini bukan kultur berpartai apalagi demokrasi."
