Perayaan Idul Fitri menjadi momentum puncak kemenangan umat Islam, kemenangan setelah berpuasa selama satu bulan. Maaf memaafkan melalui acara halal bihalal adalah puncak dari perjuangan dan dengan berjabat tangan untuk menghilangkan rasa dendam dan menjalin silaturahmi.
Demikian dikatakan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat halal bihalal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah antara Pimpinan DPR RI dan Anggota DPR RI dengan seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/6/2018).
“Waktu kita tidak banyak. Saya yakin bapak ibu yang baru pulang dari daerah memiliki semangat yang baru. Kita punya waktu hanya 10 bulan sampai nanti April 2019 kita menghadapi Pileg dan Pilpres. Kita harus bisa merubah wajah DPR ini,” kata Bamsoet, sapaan akrab Ketua DPR RI ini.
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, tanpa bantuan seluruh jajaran karyawan Setjen dan BK DPR RI, kerja keras Anggota Dewan tidak akan pernah tercapai. Ia berharap, waktu sebulan ini seluruhnya dapat saling menjaga, sehingga tetap tercipta situasi kondusif. Kendati suhu politik boleh panas, tapi kawasan DPR RI harus tetap dingin.
“Dan kita tetap bekerja untuk menyelesaikan beberapa undang-undang yang masih tertunda pada beberapa masa sidang terkahir. Harapan saya, 12 UU diselesaikan sampai akhir jabatan kami disini. Kami datang dan pergi, bapak ibu tetap di DPR RI bekerja sebagai struktur di lingkungan DPR RI. Saya yakin bapak dan Ibu sudah menghadapi berbagi karakter Anggota DPR, tapi jangan merubah pelayanan kepada masyarakat. Kita harus memberikan pelayanan yang prima,” harap Bamsoet.
Ia pun kembali mengingatkan, saat ini masyarakat dapat menyampaikan pengaduan cukup dengan aplikasi ‘DPR Now’, sehingga DPR RI periode 2014-2019 ini selain meninggalkan legacy pada produksi UU, namun juga bisa meningalkan legacy secara program baru dan modern.
“Saya juga berharap pada Pilkada serentak tahun ini, tidak menyurutkan kerja bapak ibu sekalian dalam melayani masyarakat dan Anggota DPR,” harap politisi dapil Jawa Tengah itu.
Di sisi lain, Bamsoet juga mendorong Sekjen DPR RI untuk mengadakan evaluasi agar semua berjalan efektif. Karena menurutnya, Sekjen bisa melihat mana air keruh dan air bening. Sehingga ia berpesan agar Sekjen DPR RI menghargai dan mempromosikan pejabat yang memiliki prestasi, dan memberi sanksi kepada karyawan yang malas.
“Momen hari raya ini, momen untuk memberi maaf juga melahirkan semangat baru untuk kita. Saya berharap tidak ada gejolak yang ada. Kita harus semangat bersama untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi,” dorong Bamsoet.