Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Kembar Lena Leni yang Harus Memulung Sejak Kecil, Kini Siap Bela Indonesia Lewat Asian Games

Pesan tersebut disampaikan Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto lewat kisah Lena dan Leni, atlet sepak takraw nasional yang siap mengharumkan bangsa lewat ajang Asian Games 2018. 

Adik-kakak itu diungkapkan Titiek Soeharto berasal dari keluarga pra sejahtera, ayah mereka hanya seorang buruh tani.

Karena itu keduanya sejak kecil sudah turun ke jalan, memulung barang bekas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Seperti dalam potret yang diunggah Titiek Soeharto lewat akun Instagramnya @titieksoeharto pada Minggu (26/8/2018).

Dalam potret terlihat Lena dan Leni kecil tengah memulung, mereka terlihat lusuh dengan karung dan ganco di tangan.

Namun dalam potret kolase tersebut, Lena dan Leni berubah menjadi perempuan cantik.

Mereka berfoto bersama di venue sepak takraw Asian Games 2018. Mereka tersenyum bahagia.

"Man Jadda wajada. Nama mereka adalah Lena dan Leni. Proses perjuangan mereka amat menggetarkan. Lahir dari keluarga miskin. Ayahnya hanya buruh tani. Sejak kecil mrka memulung demi menyambung hidup. Mrka mulai mengenal sepak takraw sejak SMA. Alasannya sederhana : jika mrka mau latihan sepak takraw dan berprestasi, maka sekolahnya akan digratisin," tulis Titiek.

Keinginan yang kuat serta semangat yang ditunjukkan Lena dan Leni kecil berbuah manis.

Di sela menyelesaikan pendidikan formal, keduanya aktif bermain sepak takraw.

Walaupun mereka harus bekerja lebih keras, seperti menjadi buruh cuci baju untuk membeli sepatu idaman.

"Mrka milih sekolah yg bisa gratis sebab mrka tak sanggup jika sekolahnya harus bayar. Ortu mrka tak sanggup biayai. Untk membeli sepatu buat latihan sepak takraw mrka nyari uang sendiri. Misal ikut bantu nyuci baju2 tetangganya yg berada dan jg dg memulung," ungkapnya.

"Perjuangan yg tak mudah namun tetap harus dijalani demi masa depan yg lbh baik. Krn giat berlatih, mrka pelan2 bisa menuai prestasi sepak takraw. Mulai dari level Porda, PON, Sea Games hingga level Asian Games," jelasnya.

Usaha memang tidak mengkhianati hasil.

Keduanya terpilih mewakili Indonesia dalam cabang olahraga sepak takraw sejak Asian Games Korea 2014 dan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

"Pd Asian Games 4 tahun lalu di Incheon Korea, mrka meraih perunggu. Mrka akan ikut bertanding lagi di Asian Games 2018 sekarang ini. Berkat prestasi sepak takraw, mrka pelan2 bisa mengumpulkan tabungan untk membiayai orang tua mrka naik haji," ungkap titiek.

"Berkat doa orang tua juga kami bisa spt ini, ujar mrka saat mau melepas orang tua mrka naik haji. Ada nada haru dan bahagia di wajah mereka saat itu," tambahnya.

Lahir dan besar dari keluarga miskin, dipaksa kerja mencari uang sendiri dengan memulung sejak remaja, lalu gigih berlatih sepak takraw agar dapat meraih pendidikan gratis.

Lena dan Leni kini justru menjadi wakil Indonesia.

Kisah Lena dan Leni digambarkan Titiek layaknya From zero to hero.

Mereka yang dulunya pemulung, tetapi berkat latihan keras, mereka kini dapat menuai prestasi.

"Mereka pernah bilang : hargai proses dan perjuangan yg keras. Sebab proses tak akan pernah menghianati hasil. Manjadda Wa Jadda. Siapa yg bersungguh2 dia pasti akan berhasil," tuturnya.

Diposting 27-08-2018.

Dia dalam berita ini...

Siti Hediati Soeharto

Anggota DPR-RI 2014
DI Yogyakarta