Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengapresiasi pemerintah yang baru meluncurkan program beasiswa S2 dan S3 untuk santri. Ia pun mengajak para santri untuk memanfaatkan beasiswa tersebut.
"Santri harus memanfaatkan beasiswa ini sebesarnya-besarnya untuk menuntut ilmu yang setinggi-tingginya," ujar Rommy dalam keterangan tertulis, Selasa (13/11/2018).
Ia mengatakan beasiswa tersebut membuka kesempatan bagi santri untuk menempuh pendidikan Magister (S2) dan Doktoral (S3) baik di dalam maupun di luar negeri. Bahkan, santri juga bisa memanfaatkan beasiswa ini untuk kuliah di bidang sains, hukum dan sosial.
Menurut Rommy, adanya beasiswa ini menunjukkan bahwa pemerintah memberikan perhatian besar pada santri yang jumlahnya saat ini sekitar 4 juta orang. Jumlah itu, kata Rommy, belum termasuk para alumni yang tersebar.
Ia yakin dengan adanya beasiswa ini maka kemampuan para santri pun akan meningkat. Peningkatan kualitas santri ini diharapkan akan memberikan pengaruh positif bagi dunia pesantren.
Menurutnya, besarnya jumlah santri membuat pemerintah merasa perlu memberikan perhatian secara khusus kepada santri dan pesantren.
"Ini juga menunjukkan bahwa perhatian pemerintah bukan hanya untuk pendidikan umum, namun juga pendidikan agama. Pemerintah merasa perlu memberikan beasiswa kepada mereka yang secara khusus mempelajari agama," kata Rommy.
Program ini pun dianggap Rommy, sekaligus untuk menepis propaganda yang selama ini menyebutkan bahwa Jokowi anti-Islam. Bahkan sebelumnya Jokowi juga telah meluncurkan program di pesantren lainnya seperti bank wakaf mikro, dan juga rencana balai latihan kerja (BLK) untuk pesantren dan lainnya.