Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi tidak peduli dengan hasil survei yang menyebut PPP tak lolos ambang batas parlemen. Hasil survei itu tak menjadi acuan dan diyakini di luar prediksi.
"Hasil survei itu biasa saja, setiap lima tahun memang begitu. Kenyataannya PPP selalu lolos ke parlemen," kata Awi sapaan karibnya kepada Medcom.id, Jumat, 30 November 2018.
Meski begitu, hal ini tetap menjadi cambuk bagi PPP untuk lebih serius agar lolos ke parlemen. Ia yakin target melewati ambang batas parlemen bisa tercapai.
Terkait hubungannya dengan dukungan kepada capres/cawapres, Awi menyadari sedari awal partainya tidak bisa bergantung pada elektabilitas pasangan calon yang didukung. Semua bergantung pada usaha dan kinerja parpol.
"Artinya memang masing-masing parpol bergantung pada upaya internal untuk mendapatkan dukungan," ucapnya.
Awi mengaku sudah membentuk tim khusus untuk Pileg 2019. Sementara, untuk tim pemenangan capres/cawapres telah diutus beberpa fungsionaris partai yang masuk tim kampanye nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Dalam tim pemenangan memang ada yang mengurus pilpres yakni yang tergabung di TKN dan ada yang konsentrasi mengurus pileg di DPP," ujarnya.