Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Cak Imin Harus Serius Lakukan Kaderisasi Di Sumbar


RUU terkait:

Isu: Soroti PKB,

sumber berita , 26-12-2018

Pemilu Serentak 2019 harus menjadi momen bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuktikan diri di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).


Pengamat politik dari Universitas Andalas, Alfan Miko menilai PKB selama ini tidak terlalu bergaung di Sumbar. Tapi itu bukan berarti tidak ada kemungkinan bagi partai yang digawangi oleh Muhaimin Iskandar tersebut untuk berjaya di tanah Minang.

“Bukan berarti tidak ada kesempatan. Buktinya mulai ada pejabat daerah dari PKB yang menang di sana,” ujar Alfan saat dihubungi redaksi, Selasa (25/12).

Tak hanya itu, lanjut Alfan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinilai harus mulai serius menata sistem kaderisasi di Sumbar bila serius ingin maju di Pilpres 2024 mendatang.

Namun, dalam jangka pendek seperti Pileg 2019, Alfan menilai bahwa momen tersebut sangat tepat diambil oleh PKB untuk bertempur habis-habisan mendorong perwakilannya dari Sumbar.

Apalagi, hingga saat ini PKB belum pernah berhasil mendorong kadernya maju sebagai anggota dewan dari Tanah Minang.

“Ini akan jadi momen luar biasa bila tahun 2019 nanti ada anggota DPR yang berhasil maju dari Sumbar. Ini juga akan jadi keberhasilan Cak Imin dan menjadi bukti bahwa PKB ternyata meniliki masa di ranah Minang yang kebanyakan adalah Muhammadiyah,” katanya.

Menurut Alfan, ada banyak cara yang dapat ditempuh PKB agar bisa sukses melakukan kaderisasi di Sumbar, di antaranya dengan menguatkan ideologi keumatan. Caranya dengan memunculkan tokoh-tokoh PKB yang konsisten memperlihatkan kinerja yang positif.

“Artinya PKB tidak boleh muncul hanya saat pilkada atau pilpres saja. Harus konsisten,” ungkapnya.

Selain konsep kaderisasi yang terukur dan konsisten, lanjutnya, prediksi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang digawangi Denny JA bisa dijadikan sebagai pegangan oleh Cak Imin.

PKB yang menempati urutan keempat dengan kekuatan suara sebanyak 6,7 persen menurutnya harus dimanfaatkan dengan baik. Pasalnya, PKS selaku partai dominan di Sumbar justru haha bertengger diurutan keenam dengan suara hanya 3,9 persen.

“Sementara dari survei LSI menyebutkan bahwa hanya 6 parpol yang mencapai [Parliamentary Threshold] atau di atas 4 persen. Artinya PKB memiliki kekuatan besar lolos masuk ke parlemen karena berhasil mengantongi elektabilitas hingga 6,7 persen,” ungkapnya.

Kemenangan PKB menurut Alfan hanya menunggu waktu saja. Kedekatan antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Sumbar telah tercatat dalam sejarah, dimana salah satu Imam Besar di Masjidil Haram, yakni Syaikh Ahmad Khathib Al-Minangkabawi Rahimahullah adalah salah satu reformis Indonesia yang bersahabat dengan pendiri NU, Kiai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie.

“Artinya kemungkinan itu sangat besar. Artinya menunggu kesiapan Cak Imin saja untuk bertarung habis-habisan di Sumbar” tegasnya.

Diposting 26-12-2018.

Dia dalam berita ini...

Abd. Muhaimin Iskandar

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Timur VIII