Penyerang Ketua Dewan Kehormatan PAN Muhammad Amien Rais merupakan kelompok yang gandrung mendukung orang lemah. Motifnya adalah mempengaruhi kebijakan dan mengambil bagian dalam kekuasaan.
Begitu kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menanggapi desakan sejumlah pendiri PAN agar Amien Rais mundur. Desakan itu disampaikan melalui surat terbuka yang dibuat oleh Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin.
“Banyak mau tanpa keringat itulah cara mereka. Manuver dan politik elite itu jalan mereka,” ujar Fahri dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (26/12).
Fahri yang dalam kicauannya selalu mengakhiri dengan tanda pagar #SiapaSerangMAR, menjelaskan bahwa kelompok ini benci partai politik dan tidak suka dengan kader parpol.
“Mereka selalu ingin mendukung apa yang mereka sebut ‘kabinet profesional’ yang mereka artikan kabinet tanpa kader partai. Sebab umumnya mereka nggak punya partai,” urainya.
Jika pun mengaku pernah berpartai, kata Fahri, maka umumnya mereka ambil posisi di luar. Kalau ada manfaat mereka mengaku partai, kalau tidak ada manfaat mereka berada di luar.
“Mereka senang mengadu domba dan memanfaatkan orang bodoh dalam partai,” sambungnya.