Puti Guntur Soekarno, Calon Legislatif dari PDI Perjuangan cukup optimistis pihaknya dapat mendapat satu kursi untuk DPR RI di daerah pemilihannya, Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 1 yang membawahi Surabaya dan Sidoarjo.
Tak hanya memberikan kursi baginya, dia juga cukup optimistis partainya mendapat tambahan kursi.
Untuk diketahui, pada Pemilu 2014 silam, PDI Perjuangan berhasil meraih tiga kursi dari kuota sepuluh kursi di Dapil Jatim 1. Hasil ini lebih tinggi dibanding PKB (dua kursi) atau Demokrat, Gerindra, PAN, Golkar, hingga PKS yang masing-masing mendapat satu kursi.
”Pada Pemilu mendatang, target untuk dapil Jatim 1 relatif sama. PDI Perjungan targetnya empat kursi atau minimal sama dengan hasil pemilu sebelumnya,” kata Puti ketika berkunjung ke Redaksi Harian Surya, Senin (7/1/2019).
Target tersebut didasarkan atas beberapa pertimbangan. Ia bersama beberapa caleg PDI Perjuangan lain memiliki kedekatan emosional di dapil Jatim 1.
”Surabaya kan juga lekat dengan kultur nasionalis,” kata cucu Presiden RI pertama, Ir Soekarno ini.
Selain itu, dengan membawa slogan ”Merajut Benang Kebangsaan” Puti optimistis akan mendapat kepercayaan dari masyarakat Sidoarjo yang kental dengan budaya religius. ”berada di tengah-tengah kultur nasionalis-religius,” tegas Puti.
Semangat ini pula yang ia bawa kala mecalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada Pilkada serentak 2018 lalu. ”Dari proses sosialisasi ini, kami cukup dekat dengan kalangan religius,” kata mantan Anggota DPR RI dua periode ini.
Selama tiga bulan terakhir melaksanakan kampanye di dua daerah tersebut, keponakan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengaku mendapat sambutan hangat dari simpatisan partai berlambang kepala banteng ini.
”Kami akui bahwa persaingan di Dapil Jatim 1 tidaklah mudah dengan banyaknya caleg berpengalaman. Namun, kami rasa dengan melanjutkan proses sosialisasi di sisa kampanye mendatang, progressnya akan cukup positif,” tegasnya.
Sebelumnya, perempuan yang juga pernah menjadi Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat ini mengaku siap untuk ditempatkan di daerah manapun.
”Sebagai petarung, saya pantang untuk tidak turun gelanggang. Sebagai politisi kami pantang untuk keluar dari gelanggang politik. Kami tak akan keluar dan siap mengawal perjuangan partai,” tegas perempuan yang sebelumnya juga menjadi Anggota MPR RI ini.
Puti menegaskan bahwa komitmen membangun Jawa Timur tak lantas hanya melalui bidang eksekutif saja, misalnya dengan menjadi kepala daerah. Lebih dari itu, Puti mengatakan bahwa pembangunan di Jawa Timur juga bisa melalui legislatif.
”Sebelumnya, banyak program-program pemerintahan pusat yang kami kawal untuk diimplementasikan di daerah pemilihan,” ujar Anggota DPR RI dua periode ini.
Perempuan yang sebelumnya berada di Komisi X DPR RI dengan membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda, olah raga, pariwisata, ekonomi kreatif, dan perpustakaan nasional ini akan melakukan hal yang sama andai kembali terpilih sebagai legislator.
”Prinsipnya demikian. Kami menegaskan bahwa keberadaan partai adalah untuk kepentingan rakyat. Cita-cita perjuangan partai adalah untuk mengawal cita-cita dan keinginan rakyat,” pungkasnya.
