Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq mengatakan bahwa seni dan budaya adalah penunjang ekonomi bagi masyarakat.
Maman mengatakan, dengan kekayaaan seni dan budaya yang melimpah seperti di Pantura ini, Indonesia bisa mengembangkan core bisnis di bidang seni dan budaya.
“Kita butuh peran para seniman dan budayawan termasuk para artis Pantura untuk mengembangkan core bisnis di bidang seni dan budaya yang bisa kita kaitkan dengan pengembangan pariwisata,” ujarnya saat menerima dukungan puluhan artis Pantura untuk kemenangan Jokowi Amin di Pilpres 2019 di Ciasem Subang, Sabtu (12/1/2019).
H. Yustin Nuriawan, tokoh seniman Pantura mengatakan, selama ini di setiap penampilan para seniman pantura selalu melibatkan partisipasi masyarakat luas, baik artis, pemain musik, penyedia panggung dan sound, penonton dan pedagang yang selalu melimpah ruah.
Mereka juga membawakan lagu khas daerah seperti Cirebonan atau Cherbonan.
“Ini adalah modal besar untuk ketahanan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga jati diri dan semangat nasionalisme. Kami dukung Jokowi untuk membawa Indonesia lebih maju, berdaulat dan mandiri," kata penyanyi sekaligus pencipta beberapa lagu Pantura ini.
Maman mengaku sangat mengapresiasi dukungan ini. Dia mengatakan, mereka akan “ngamen" di wilayah Pantura mulai dari Bekasi, Karawang, Subang, Cirebon bahkan Brebes dan Tegal dengan lagu Cherbonan sekaligus sosialisasi pilpres yang gembira, cerdas dan tanpa hoax.
Beberapa penyanyi yang akan jadi bintang tamu di acara kampanye untuk Capres Cawapres nomor urut 01 Jokowi Kyai Maruf Amin adalah penyanyi dangdut Camel Petir dan Bang Shandy, pencipta lagu 'Bang Thoyyib'.
Tema yang diusung adalah ‘Bang Thoyyib Pulang Kampung untuk coblos Jokowi.'
