Musisi Ahmad Dhani telah lebih dari sepekan mendekam di Lapas Cipinang, Jakarta Timur lantaran kasus ujaran kebencian yang tengah menjeratnya. Namun siapa sangka, kondisi sel dari pentolan Dewa 19 itu dinilai sangat memprihatinkan.
Fakta ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon ketika berbincang dengan awak media di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (4/2). Fadli bilang, Dhani menghuni sel yang dinilainya tidak layak.
Dhani, kata dia, berada di sel yang diisi oleh sekitar 300 orang tahanan. Jumlah itu dinilainya melebihi kapasitas dan tidak layak. Belum lagi ditambah kondisi dalam sel yang menambah keprihatinan.
"Saya lihat sendiri kondisinya luar biasa. Kasur pun tidak ada, banyak juga mereka tidur di lantai. Tidak hanya kepada Ahmad Dhani, tahanan-tahanan lain pun saya kira tidak pantas," tuturnya.
Atas dasar itu, Fadli mengharapkan, perlu adanya evaluasi menyeluruh untuk menguji kelayakan lapas di Indonesia. Menurut dia, lapas harus mempertimbangkan rasa kemanusiaan.
"Menurut saya ini harus ada evaluasi total, rumah tahanan itu harus manusiawi. Kita ini kan negara demokrasi, itu (lapas) nggak pantas ya. Menurut saya, lebih kejam itu dari penampungan. Nazi lebih kejam, ini di bawahnya," pungkasnya.
Diketahui, Ahmad Dhani ditahan sejak Senin (28/1), setelah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 1 tahun 6 bulan penjara terkait kasus ujaran kebencian.