Wilayah Indonesia sangat berpotensi terjadi gempa bumi dan bencana lainnya karena posisinya yang berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia. Untuk itu, agar anak didik tidak turut menjadi korban, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra mengusulkan pemerintah merelokasi sekolah-sekolah yang berada di daerah rawan bencana.
“Pemerintah bisa membuka opsi relokasi sekolah yang terletak di daerah rawan bencana seperti daerah pinggiran sungai, di kaki bukit dan di atas tebing yang curam. Hal ini sebagai bentuk antisipasi kejadian bencana alam yang tidak diinginkan,” tegas Sutan dalam rilis yang diterima Parlementaria, Senin (04/2/2019).
Legislator Partai Gerindra itu menambahkan, potensi bencana lain seperti letusan gunung berapi banjir, tsunami, longsor juga menghantui masyarakat Indonesia. Menurutnya, jika sekolah berada di daerah rawan bencana, kendati sudah dibangun sekolah darurat, tiap tahun kegiatan belajar mengajar (KBM) juga terganggu.
Salah satu contohnya, Sungai Batanghari di Jambi yang akhir tahun lalu meluap dan menyebabkan banjir. Akibatnya, beberapa sekolah turut terendam banjir dan KBM terganggu. “Kita akan membantu pembangunan kembali ruang kelas baru dan beberapa fasilitas yang rusak akibat terkena banjir tahunan sebagai akibat luapan sungai Batanghari,” tandas legislator dapil Jambi itu.