Terungkap Kasus Pengaturan Skor, Mantan Ketum PSSI Djohar Arifin Bilang Begini

sumber berita , 28-12-2018

Kasus pengaturan skor yang tengah marak dalam sepak bola Indonesia saat ini kian melebar. Beberapa tokoh sepak bola yang terlibat dalam mafia pengaturan skor pun sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Teranyar Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Kemudian Ketua Komdis PSSI Dwi Irianto alias Mbah Putih juga baru saja ditangkap.

Terkait pengaturan skor ini, Mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin angkat bicara. Ia minta kasus tersebut diselesaikan hingga akar-akarnya. Bahkan, ia memberikan saran untuk belajar dari federasi sepak bola Vietnam yang serius memberantas mafia sepak bola.

"Hal ini harus ditangani sangat-sangat serius karena sangat menghancurkan sepak bola Indonesia. Kasus ini jangan lagi setengah-tengah hati ditangani dan harus tuntas lah," katanya kepada Tribun Medan saat dihubungi, Jumat (28/12).

"Kita mencontoh bagaimana Vietnam. Mereka bertahun-tahun main dan akhirnya sadar diberantas habis-habisan, dan banyak yang ditangkap dan diadili. Nah setelah itu Vietnam bangkit. Sekarang jauh meninggalkan kita di Asia Tenggara," ungkapnya.

Menurut Djohar, Indonesia memang harus berbenah seperti Vietnam. Kasus pengaturan skor sangat serius mereka tangani demi membangkitkan sepak bola mereka. Tanpa tanggung-tanggung pelaku diadili sampai akar-akarnya.

"Oleh karena itu kasus ini tidak hanya sekejap dan secara terus menerus dan harus tuntas. Kalau tidak tuntas, tidak ada gunanya membangun kompetisi dan membangun Timnas," ungkapnya.

"Kita bisa belajar juga dari Vietnam ini. Mereka sangat serius membangun sepak bolanya, memberantas mafia yang sudah bertahun-tahun main setelah itu ada hasilnya. Artinya saya harapkan juga bisa kerja sama dengan interpol. Saya yakin ini pasti ada jaringannya sampai ke luar negeri," ungkapnya.

Selain memandang mafia pengaturan skor, Djohar juga tahu terkait penangkapan Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Johar Lin Eng. Dia menilai, Johar memang sejak dulu sudah dicurigai sebagai mafia. Hanya saja tidak ada yang bisa membuktikan dirinya sebagai mafia.

"Ya saya tahu kabar dari media, dia ditangkap. Saya tahu Johar, dia aktif di sepak bola di sana. Tapi lebih dalamnya sosok Johar itu sih enggak, cuma informasinya dia begitu. Memang awal-awalnya banyak yang curiga sih, tapi tidak bisa terbukti dia bermain. Mungkin dia keroconya ini," katanya.

Diposting 11-02-2019.

Dia dalam berita ini...

Djohar Arifin Husin

Anggota DPR-RI 2019-2024
Sumatera Utara 3