Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung penuh upaya pemerintah menjaga lingkungan yang berbasis kesejahteraan masyarakat. Salah satu bukti, PKB peduli lingkungan adanya program Gerakan Nusantara Menanam.
Hal itu disampaikan Anggota Litbang DPP PKB, Witjaksono Abadiman kepada wartawan hari Selasa (19/02/2019) di Jakarta.
Menurutnya, pada titik ini PKB sebagai Green Party mendukung penuh Presiden Jokowi pada penegakan hukum untuk kelangsungan lingkungan hidup.
“Sehingga tercapai keseimbangan antara suatu kegiatan ekonomi, industri dan pertambangan atas wilayah dan kota. Baik yang berada di pedalaman maupun di wilayah tersebut,” kata Witjaksono yang juga Caleg PKB di Dapil Banten ini.
Pentingnya perhatian pemerintah pada lingkungan, kata Witjaksono, tidak hanya menerima manfaat ekonomi, tetapi mampu mendorong kehidupan yang berkualitas seperti bersih dari sampah, limbah dan lain-lain.
“Pada titik ini, kami mendorong Presiden Jokowi agar penegakan hukum berjalan dengan baik, supaya kepentingan masyarakat menjaga lingkungannya lestari dan hijau. Sehingga anak cucu kita bisa menikmati ruang hijau, tata kota yang hijau dan lingkungan kota yang bersih,” ujarnya.
Selain itu, Witjaksono juga meminta pemerintah provinsi untuk membuat regulasi yang mengatur soal lingkungan.
Tujuannya, kata Witjaksono, untuk mendorong lingkungan lebih hijau dan sehat, karena bersih bagian dari iman dan bersih itu cerdas.
Menurutnya, saat ini baru DKI Jakarta yang sudah memiliki Perda Lingkungan. “Tapi sayang, Perda tersebut juga ralisasinya masih minim dari 30 persen yang diamanatkan Perda, realisasinya baru lima persen,” katanya.
Witjaksono juga mendukung Gerakan Nusantara Menanam yang dicanangkan PKB sebagai partai Green Party yang peduli lingkungan.
Menurutnya, program ini sangat penting untuk menjaga lingkungan, salah satunya dengan menanam bibit pohon.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar berharap kader PKB hadir pada masyarakat dalam memberi pemahaman soal lingkungan.
"Hutan kita adalah rahmat bukan hanya untuk Indonesia, tapi untuk dunia sebagai negara penyumbang oksigen terbesar dunia. Ayo kita jaga, jangan sampai rahmat berbuah bencana karena kita salah menjaga dan mengolahnya," katanya.