Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jatim II Pasuruan - Probolinggo, Moh Haerul Amri mengajak diskusi para petani apel dan peternak sapi di kawasan Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Minggu (24/2/2019) siang.
Dalam acara ini, Gus A'am, sapaan akrabnya, mengajak petani apel dan peternak sapi berdiskusi. Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan kali ini. Secara seksama, Gus A'am memperhatikan usulan dan keluhan dari masyarakat di sini.
"Kami sebagai petani apel, ingin wakil rakyat membantu menunjang harga apel di sini. Kami, sebagai petani sedikit resah, karena besar pasak daripada tiang. Kami besar pengeluaran darilada pendapatan. Kalau perlu, ada solusi buat kami," katanya.
Gus A'am menjelaskan, pihaknya sudah mencatat semua aspirasi petani dan peternak. Ia menyampaikan, pihaknya akan menyiapkan segala cara agar aspirasi masyarakat ini bisa tersampaikan dan terpecahkan.
"Kalau kami ditakdirkan jadi anggota DPR RI, kami akan mengakomidir dan mencarikan cara agar teman - teman petani ini bisa sejahtera. Harga apelnya bisa tinggi dan petani tidak merugi," katanya usai kegiatan.
Waketum PP GP Ansor ini juga mengaku sudah memiliki cara untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak. Ia berencana akan membuat sentra agrowisata yang didalamnya bisa digunakan untuk petani dan peternak berjualan.
"Dari pertemuan ini, kami sudah menyepakati bersama kalau nanti akan dibuat agrobisnis dan agrowisata di sini. Harapannya, dengan wadah ini, petani dan peternak bisa mengembangkan usahanya dan menggerakkan ekonomi kerakyatan," jelasnya.
Menurut dia, salah satu misinya menjadi anggota DPR RI adalah membantu mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya yang ada di dapil Jatim II ini. Ia mengaku, sentra agrobisnis dan agrowisata ini mampu menampung semua potensi yang ada di sini.
"Jadi mereka tidak hanya berjualan susu, apel, atau buah lainnya. Mereka juga bisa mengolahnya menjadi sebuah olahan makanan atau minuman yang memiliki daya jual tinggi. Tentunya sebelum berjalan, kami akan bekali pelatihan untuk pedagang agar bisa mengolah hasil pertanian dan peternakannya ini," imbuhnya.