Disela-sela kunjungannya ke Provinsi Bangka Belitung untuk menghadiri dan memberikan pembelajaran dalam kegiatan penguatan karakter calon legislatif daerah dari partai Gerindra, Kobalen selaku ketua DPP Partai Gerindra bidang Pengabdian Masyarakat turut menyambangi beberapa daerah di Bangka Selatan dan Bangka Tengah.
Dirinya menyempatkan diri untuk ngopi bareng dan meladeni diskusi ringan para tokoh masyarakat dan agama setempat untuk mengetahui kondisi asli masyarakat di daerah-daerah luar ibukota Provinsi Bangka Belitung ini serta memahami permasalahan yang melanda belakangan ini seperti komoditas pertanian, perkebunan, dan para Nelayan.
Satu dari permasalahan tersebut, adalah anjlok nya harga jual dari komoditas perkebunan seperti lada, sawit, dan karet yang menjadi keluhan utama mayoritas petani di Bangka Belitung yang diakuinya sangat mempengaruhi kualitas kehidupan perekonomian mereka.
Upaya pemerintah pusat maupun daerah untuk mengangkat nilai jualnya pun dirasa masih belum maksimal atau setidaknya sesuai harapan.
Terkait permasalahan ini, Kobalen pun angkat bicara, menurutnya penurunan pada harga jual dari komoditas perkebunan tentu sangat berdampak pada perputaran ekonomi yang tercipta dan imbasnya adalah gairah dari petani itu sendiri dalam meningkatkan produksi dan produktivitasnya akan melemah.
Penanganan pembangunan sektor khususnya pertanian dan perkebunan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, berbagai kendala dan permasalahan tersimpan dalam sektor ini.
Tidak hanya pendekatan anggaran sebagai konsekuensi dari pemenuhan kualitas produk, infrastruktur dan pengembangan teknologi, namun pengelolaan dari sektor ini harus memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai aspek.
Jika hal tersebut tidak diperhatikan secara seksama khususnya perkebunan rakyat, maka tidak menutup kemungkinan sektor perkebunan akan mengalami penurunan produksi/kontribusi terhadap devisa kesejahteraan petani.
"Saya yakin tantangan ke depan untuk bersama memperbaiki permasalahan ini akan terus ada. Maka dari itu harus adanya sinergitas dari berbagai pihak baik itu pemerintah pusat, daerah maupun para pelaku utama sektor ini untuk sama-sama memecahkan permasalahan yang melanda agar jangan sampai berlarut-larut," ujarnya
"Karena itu Bangka Belitung perlu figur yang benar-benar akan mewakili dan memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak dalam kontestasi Pemilihan Legislatif 2019 nanti, karena tidaklah cukup hanya dengan mengandalkan kecerdasan dan cuma punya pengalaman, tapi juga harus dapat merangkul berbagai kepentingan," tambahnya
Kobalen mengatakan, hal itu yang harus benar-benar menjadi komitmen para wakil rakyat yang mewakili Bangka Belitung nantinya agar bisa memperjuangkan aspirasi dan gagasan mereka sehingga persoalan-persoalan seperti itu dapat disampaikan ke pemerintah pusat secara majemuk guna membantu program-program dari pemerintah daerah dan memfasilitasinya untuk meringankan beban khususnya para petani dan masyarakat secara umum.
Sebagai ketua DPP partai Gerindra yang membidangi pengabdian masyarakat, dirinya mengakui dengan segudang pengalaman di dalam maupun Luar negeri yang dimiliki, antara lain di bidang Agro.
Kedepannya, Kobalen menganggap kemungkinan itu sebenarnya ada dan sangat besar untuk terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat Bangka Belitung apalagi dengan segala sumberdaya alam yang melimpah ruah itu seharusnya bisa menjadi sesuatu yang tidak mustahil untuk dicapai bersama-sama.
"Para wakil rakyat inilah nantinya yang akan mengemban amanah masyarakat Bangka Belitung dan izin dari Tuhan Yang Maha Esa, jadi haruslah mencurahkan segenap tenaga dan pikiran untuk melakukan segala terobosan demi kepentingan dan kesejahteraan mereka," pungkasnya.