Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid memberikan semangat untuk caleg PKS yang viral karena bernama Fransisca Santa Clause. Hidayat meminta Fransisca untuk lebih bersemangat karena memiliki keunikan.
"Jadi menurut saya sih beliau mestinya justru semakin bersemangat ya dengan kekhasan yang beliau miliki dan buktikan bahwa dengan nama yang semacam ini tidak pernah ada hambatan di PKS, karena PKS tidak pernah menghambat orang," kata Hidayat saat dihubungi, Kamis (28/2/2019).
Menurut Hidayat, banyak juga caleg PKS nonmuslim yang berasal dari Indonesia Timur. Bagi Hidayat, nama dan agama seseorang perlu dihormati.
"Dan saya berharap masyarakat pun justru bisa melihat beliau (Fransisca) kalau sudah dicalonkan oleh PKS ya lihat saja dalam konteks kejujurannya, profesionalitasnya, komitmennya kepada perjuangan visi dan misinya dan juga cita-cita dari partai. Jadi saya berharap dengan keunikan ini beliau semakin bersemangat untuk menjadi pembeda, untuk kemudian bisa menambahkan faktor yang membuat publik menerima beliau," ungkapnya.
Hidayat juga tak melihat bahwa Fransisca merasa down dengan namanya tersebut. Ia justru melihat Fransisca sangat bersemangat dan percaya diri.
"Kalau saya lihat dari foto-foto beliau sih tidak menampakkan down sama sekali ya. Menampakkan bahwa beliau sangat percaya diri, sangat bersemangat, dan justru keunikan ini yang bisa beliau jadikan sebagai faktor pembeda dengan yang lainnya untuk kemudian bisa menjadikan pembuktian yang lain bahwa Islam dan PKS adalah partai yang memang tidak sekadar melihat pada nama tetapi lebih kepada bagaimana dia kerja, profesionalitas, jati diri, dan komitmen dari semuanya," tutur Hidayat.
Hidayat pun merasa lucu jika nama Fransisca dipermasalahkan karena tidak sesuai dengan nama Islam. Menurutnya, tak ada masalah dengan nama Fransisca, baik dalam kehidupan sehari-harinya maupun hubungannya dengan kader PKS yang lain.
"Tentang nama itu adalah suatu hal yang sangat terbuka orang pakai nama apa saja dan kemudian kalaupun beliau mempunyai nama semacam itu kemudian beliau beragama Islam dan kemudian beliau menjadi caleg PKS, di mana masalahnya?" tanya Hidayat.
"Ya nggak masalah kan. Masa kalau bermasalah diambil jadi caleg? Kalau sebelumnya tidak pernah ada masalah dan sehari-harinya beliau dengan masyarakat juga tidak ada masalah, sehari-harinya beliau dengan kader PKS juga tidak ada masalah, kenapa kemudian sekarang hanya karena beliau dicalegkan itu dianggap menjadi bermasalah?" sambungnya.
Sebelumnya, poster salah seorang caleg PKS Sleman viral di media sosial. Rupanya, nama caleg tersebut yang jadi pembicaraan para netizen, Fransisca Santa Clause.
Dalam poster tersebut, tampak foto Fransisca lengkap dengan logo PKS dan contoh surat suara beserta kalimat ajakan untuk memilih dirinya di Pemilu 2019.
'Kagem : Segenap Saudara, Trah, Tetangga, Sahabat & Rekan-rekan skalian, Mohon Doa, Restu dan Dukungannya. Pemilu 17 April 2019 mencoblos saya, nomer urut 3 dari PKS untuk suara DPRD Kab.Sleman (surat suara warna hijau)'.
Fransisca Santa Clause ternyata sempat down ketika berniat mendaftar sebagai caleg PKS. "Sempat down sih, tapi sekarang insyaallah sudah mantap. Keluarga dan partai mendukung," tutur Fransisca.
"Itu namanya, nama dikasih orang tua, dinamai begitu oleh orang tua," kata Fransisca.
Penjelasan dari orang tuanya, lanjut Fransisca, alasan pemberian nama itu sebatas karena waktu kelahirannya, yakni pada bulan November. Ada pihak keluarga yang mengusulkan nama itu karena memang keluarganya berasal dari dua latar belakang berbeda.
