PERSAINGAN menjadi senator asal Jawa Barat dipastikan berlangsung sengit. Sejumlah nama beken telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat, Rabu (11/7).
Di antara mereka ialah mantan kepala daerah, mantan kapolda, juga artis. Mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim menjadi yang pertama mendaftar, disusul mantan Kapolda Irjen Purn Tubagus anis Angkawijaya.
Tidak mau ketinggalan, komedian Oni SOS yang bernama asli Aa Oni Suwarman ikut mendaftar. Oni merupakan sekondan pelawak kondang Sule. Periode lalu, Oni sudah terpilih menjadi anggota dewan perwakilan daerah asal Jabar bersama Aceng Fikri, Ayi Hambali, dan Eni Sumarni. Oni terpilih dengan suara terbanyak.
Komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq, mengatakan pemilihan anggota DPD juga akan diramaikan dengan munculnya Aldwin Rahadian, mantan pengacara Buni Yani. “”Dua anggota DPD periode 2014-2019 juga akan ikut lagi.”
Endun menyatakan sudah ada 58 orang yang mendaftar sebagai anggota DPD. Dari jumlah itu, 36 orang lolos verifikasi.
Nama tenar juga mengisi daftar calon anggota DPD dari Nusa Tenggara Timur. Mereka ialah Lusia Adinda Dua Nurak, istri Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Hilda Manafe, istri Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore.
Nama keduanya ada dalam deretan 22 calon anggota DPD Nusa Tenggara Timur yang telah mendaftar. “Pendaftaran calon anggota DPD akan ditutup pada hari ini,” ungkap Ketua KPU NTT Maryanto Adoe, Rabu (11/7).
Aktivis nyaleg
Pendaftaran calon anggota legeslatif pun tidak kalah riuhnya. Di Kabupaten Pasuruan, Jawa timur, sejumlah aktivis yang biasanya turun ke jalan, memilih merapat ke sejumlah partai politik.
“Selama ini saya berjuang melalui aktivitas menjaga kelestarian lingkungan. Dengan masuk sistem, saya berharap bisa ikut dalam proses pembuatan kebijakan, terutama tentang lingkungan, sehingga keseimbangan alam lebih cepat terwujud,” ujar Sugiharto, aktivis lingkungan yang maju lewat Partai Golkar.
Selain Sugiharto yang pernah meraih Kalpataru pada 2011, ada sejumlah nama lain yang sudah mendaftar, yakni Ismail Macky dari LSAM Forum Rembug Masyarakat Timur Pasuruan, Rudi Hartono dari LSM Pemantau Kinerja Aparatur Negara, Anjar Budi, dan Sugito.
Rudi Hartono menambahkan dengan masuk sistem sebagai anggota legislatif, akan mempercepat proses mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih sejahtera. “Saya tidak gentar bertarung dengan para politisi, dan pernah dipenjara selama 2,5 tahun karena kasus penganiayaan.”
Sementara itu, Partai NasDem menjadi pilihan Anjar Budi dan Sugito. “Kami akan mengawal kebijakan pemerintah yang harus tetap berpihak pada rakyat,” tandas Anjar.
Dari Bangka Belitung, Ketua Partai NasDem Zuristyo Firmadata, mengaku sudah menyiapkan 238 bakal calon legeslatif untuk tingkat DPR, provinsi, kabupaten, dan kota. “Kami sudah siap mendaftar ke KPU. Seluruh persyaratan sudah dilengkapi dan dirampungkan,” tuturnya.
Ia memastikan keterwakilan perempuan yang harus mencapai 30% sudah terpenuhi di semua tingkatan. Bahkan, ada beberapa daerah yang jumlah caleg perempuannya lebih dari 30%.
Sekretaris NasDem Bangka Belitung, Robert Aritonang mengatakan ada 45 bakal caleg yang bertarung di tingkat provinsi. Di tingkat kabupaten dan kota ada 25-35 bakal caleg.
“Untuk provinsi, kami akan menempatkan 16 bakal caleg perempuan. Di kabupaten dan kota jumlahnya melebihi 30%,” tambah Robert.