Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Jadi Wartawan Lebih 20 Tahun, Putra Nababan Beberkan Fakta Nyaleg Lewat PDI Perjuangan

Jurnalis senior Putra Nababan membeberkan fakta dirinya beralih ke dunia politik.

Putra Nababan mengungkap hal tersebut saat menjadi narasumber di kanal YouTube Nara-z yang dipandu Glen Fredly dan Tompi, tayang pada Selasa (28/8/2018).

Putra Nababan menuturkan, dirinya sempat beberapa kali ditawarkan untuk maju jadi caleg setiap pemilu.

"Setiap pemilu juga saya selalu mengatakan 'memang belum saatnya', kenapa? karena dari kecil saya ingin jadi wartawan dan saya sudah selesai jadi wartawan ketika sudah menjadi pemimpin redaksi termuda," tuturnya.

"Saya pensiun umur 42 tahun dan pada waktunya saya terjun ke dunia politik," sambungnya.

Menurutnya, ia baru maju menjadi caleg DPR RI melalui PDI Perjuangan saat ini karena dahulu dirinya belum sampai ke level tersebut.

Putra Nababan menolak apabila dirinya disebut curiga terhadap dunia politik.

Ia menegaskan, dunia politik sama seperti dunia jurnalis.

"Jangan bilang politik itu kotor, jurnalis bersih. Enggaklah. Di musik pun ada yang kotor," ungkapnya.

Putra Nababan menegaskan, politik itu sejatinya mulia dan sesuatu yang mulia perlu dijaga agar tak menjadi kotor.

Selain itu, Putra Nababan juga mengutarakan, lingkungan keluarganya lebih banyak berprofesi sebagai wartawan.

"Saya dari awal suka politik juga. Sejak reporter saya politik keamanan, sub spesialisnya politik nasional. Memang politik sangat menarik minat saya," tuturnya.

Putra Nababan dalam kesempatan itu juga mengutarakan alasannya maju menjadi caleg DPR RI melalui PDI Perjuangan.

Menurutnya, Ia tak memilih untuk maju melalui PDI Perjuangan, melainkan karena idolanya sejak kecil.

"Itu idola saya sejak kecil, ketika saya diajak bapak saya berkampanye di Lapangan Banteng pada tahun 1982. Itu udah idola, bagaimana sih idola? Pas udah kesampaian, senengnya minta ampun," paparnya.

Melansir Wikipedia, Putra Nababan merupakan kelahiran Jakarta, 28 Juli 1974.

Putra adalah seorang anak yang besar di lingkungan keluarga wartawan. Sejak kecil telah bercita-cita menjadi seorang wartawan. Dan hal itu tidak mendapat restu dari ibunya.

"Jurnalisitik itu adalah pilihan hidup. Karena salary menjadi seorang jurnalistik tidak besar," ujarnya dilansir dari Tribunnews.com.

Kecilnya pendapatan seorang jurnalis juga alasan ibunya tidak merestuinya menjadi seorang wartawan. Namun menurutnya, penghasilan seorang wartawan tidak kecil, tapi cukup.

"Saat 10 tahun saya jadi wartawan saya ajak mama saya makan, dan saya katakan bahwa gaji wartawan tidak kecil, tapi cukup," ujarnya.

Perjalanan kariernya dimulai ketika dirinya memilih bekerja sebagai wartawan di media cetak seperti Majalah Forum Keadilan, Koran Merdeka yang berubah menjadi Rakyat Merdeka.

Setelah bekerja di media cetak, Putra berpindah menjadi seorang jurnalistik televisi.

Pertama kali dia berpindah ke RCTI pada 1 Januari 2005, merupakan sebuah TV swasta memiliki jangkauan penyiaran yang dapat dicapai hingga ke pelosok desa kala itu.

Ia pun menjadi penyiar berita di program berita Seputar Indonesia RCTI.

7 tahun bekerja di RCTI, Putra Nababan bergabung dengan Metro TV.

Ternyata Putra sebelumnya sempat menjadi bagian dari Metro TV pada tahun 2001 - 2004.

Kembalinya Putra ke Metro TV membawa beberapa rekan profesionalnya.

Putra Nababan kala itu menjabat sebagai pemimpin redaksi Metro TV pada 2012 - 2016.

Putra Nababan menerangkan, menjadi jurnalis sangat nikmat.

Beberapa tempat pedalaman di Indonesia telah dilaluinya dan kenikmatan yang luar biasa bisa dirasakan ketika akses ke seluruh tempat itu bisa dilakukan.

Diposting 01-04-2019.

Dia dalam berita ini...

JP Putra Nababan

Anggota DPR-RI 2019-2024
DKI Jakarta 1