Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Perjuangan belum Selesai (1)

HASIL resmi Pilkada DKI Jakarta baru akan diumumkan KPUD pada 27 Februari mendatang. Namun, dari hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei, tampak bahwa pilkada yang diikuti tiga pasangan calon itu harus berlangsung dalam dua putaran.

Berdasarkan quick count yang dilakukan lembaga survei Indobarometer, misalnya, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meraih suara 17,09%, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 43,77%, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapat 39,14%.

Dengan begitu, dua pasangan yang bakal bertarung dalam putaran kedua April mendatang ialah Basuki-Djarot dan Anies-Sandi.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang tanggapan dan reaksi Basuki Tjahaja Purnama mengenai hasil quick count dan persiapan menghadapi putaran kedua, wartawan Media Indonesia Nuriman Jayabuana mewawancarai mantan Bupati Bilitung Timur itu di Jakarta, kemarin. Berikut petikannya.

Apa tanggapan Anda setelah melihat hasil quick count yang menempatkan pasangan Basuki-Djarot di urutan teratas?
Terima kasih kepada seluruh pendukung, partai politik pendukung, dan semua pihak yang tidak bisa saya sebut satu per satu. Ini merupakan hasil kerja keras banyak pihak, karena 3-4 bulan yang lalu, ada lembaga survei yang bilang Basuki-Djarot hanya bakal dapat 10% atau tidak lolos ke putaran kedua. Tapi kalau lihat hasil tadi, putaran pertama pun kami unggul. Artinya, masyarakat percaya kami mampu mengadministrasi keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Jakarta, dan apa yang kami kerjakan benar untuk kepentingan warga masyarakat. Enggak gampang kan sudah turun jauh lalu kemudian bisa naik lagi.

Andil terbesar buat kemenangan pasangan Anda di putaran pertama ini bersal dari relawan atau dari partai politik pendukung?
Tentu kita tidak bisa pilah-pilah seperti itu. Pokoknya apa yang kami dapat adalah hasil kerja keras semua pihak. Hasil kerja keras dari partai politik pendukung, yakni PDIP, NasDem, Golkar, Hanura, dan PPP kubu Pak Djan Faridz. Partai bekerja dengan baik, begitu juga relawan dan seluruh masyarakat yang mendukung. Kami semua bergerak bersama menuju titik kemenangan ini. Kami sangat berterima kasih, tapi perjuangan belum selesai. Pendukung Basuki-Djraot pasti selalu solid.

Banyak pihak memperkirakan pertarungan di putaran kedua akan lebih seru. Bagaiman ekspektasi Anda?
Kalau melihat dari hasil real count dan quick count, kayaknya memang enggak ada pasangan yang berhasil meraih 50% plus satu suara di putaran pertama. Berarti kita harus tarung lagi di putaran kedua.

Bagaimana strategi untuk memenangi pertarungan di putaran kedua?
Saya ini seorang pekerja, enggak pikir strategi yang aneh-aneh. Masyarakat Jakarta sudah cerdas, mereka bisa melihat sendiri mana yang kerjanya bagus dan mana yang hanya bagus memberi janji. Kalau strategi itu biar jadi urusan partai politik dan tim pemenangan. Saya maunya kerja aja.

Apakah ada rencana untuk merangkul kubu pasangan nomor 1?
Masalah itu akan kita bicarakan bersama-sama dengan semua elemen pendukung, termasuk dengan partai-partai pendukung. Intinya, membangun Jakarta tidak bisa dilakukan sendiri. Kebersamaan itu penting.

Diposting 16-02-2017.

Dia dalam berita ini...

Djarot Saiful Hidayat H.

Anggota DPR-RI 2014
Jawa Timur VI