Perlu Sosialisasi Pelarangan Plastik di Sekolah

Sosialisasi kampanye pelarangan penggunaan plastik di sekolah butuh sosialisasi masif. Ini penting dilakukan agar semua peserta didik termasuk tenaga kependidikan memahami betul kampanye positif ini. Anggota Komisi X DPR RI Tina Nuralam mengatakan pihaknya mendukung kampanye ini untuk mengurangi sampah plastik di alam.

Pasalnya butuh waktu ratusan hingga ribuan tahun untuk mengurai plastik di alam. “Kalau memang itu diserukan kepada masyarakat sekolah, kita dukung untuk mengurangi sampah plastik. Kita ketahui bersama plastik itu susah terurai. Butuh ratusan hingga ribuan tahun untuk bisa terurai,” katanya saat dimintai komentar lewat Whatsapp, Selasa (14/1/2019).

Soal penerapan sanksi bagi pelanggar kampanye ini di sekolah, menurut politisi Partai NasDem itu, bisa saja sanksi diterapkan, tapi harus melalui sosialisasi terlebih dulu. Kampanye ini memang butuh waktu dan perlu diterapkan secara bertahap mengingat di sekolah ada peserta didik dari semua kelompok usia, mulai SD sampai SMA, bahkan guru.

“Sampah plastik mengakibatkan polusi tanah dan mengubah lingkungan alami tanah. Apalagi, kalau sampah plastik tersebut masuk ke dalam sungai atau laut. Tentu mencemari lingkungan termasuk makhluk hidup di dalamnya. Tinggal dibuatkan regulasi yang baik dan disosialisasikan ke masyarakat sekolah secara bertahap,” ujar legislator dapil Sulawesi Tenggara itu.

Ia menambahkan, semua barang berbahan plastik masuk kategori bahan sulit terurai. Jadi, lanjutnya, kampanye ini bisa diperluas, tidak hanya pada bungkusan plastik, botol minuman platik sekali pakai, tapi juga semua barang berbahan plastik lainnya agar diminimalisasi penggunaannya. Namun, saat ini fokus dulu ke botol minuman dan kantong plastik,” tutup Tina. 

Diposting 15-01-2020.

Dia dalam berita ini...

Tina Nur Alam

Anggota DPR-RI 2019-2024
Sulawesi Tenggara