Siapa Caleg 2024 untuk DPR-RI/ DPD-RI/ DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota-mu? Cek di sini...

Berita Anggota Parlemen

Komisi VI DPR: Kemenperin Harus Rajin Ajak Pelaku IKM Melek Digital

Prioritas pembangunan industri nasional di sektor industri manufaktur harus didukung penuh. Karena sektor ini diyakini akan banyak menyerap tenaga kerja siap pakai dan mampu mengundang banyak investor.

Pernyataan itu diungkapkan oleh anggota Komisi VI DPR RI Marwan Jafar, terkait dengan target pemerintah yang ingin meningkatkan pendapatan nasional dan pertumbuhan perekonomian. Sekaligus diharapkan dapat menekan defisit neraca pembayaran dan neraca perdagangan.

“Kami akan fokus menyoroti aspek seberapa besar penyerapan tenaga kerja yang dapat tercapai, termasuk dalam konteks meningkatkan keahlian dan daya saing sumber daya manusia di bidang perindustrian di era millenial saat ini dan ke depan,” ujar Marwan Jafar dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Senin (10/2).

Marwan yang mantan Ketua Fraksi PKB menambahkan, aspek transformasi sektor industri manufaktur juga diharapkan mampu menopang pembangunan wilayah-wilayah industri baru di banyak lokasi di Sumatera, Kalimantan Selatan serta sejumlah lokasi lain di Madura, Maluku Utara, Sulawesi Utara dan wilayah Papua Barat.

Selain itu, pengembangan sektor industri kecil dan menengah (IKM) juga perlu mendapat perhatian serta dilibatkan secara khusus seiring pembangunan beberapa wilayah industri baru sebagai penggerak perekonomian di daerah.

Selain itu, mantan Manteri Desa-PDTT itu juga mengingatkan, sesuai program prioritas, pemerintah harus lebih fokus mengakselerasi sektor manufaktur melakukan transformasi digitalisasi. Upaya strategis ini dinilai bisa meningkatkan produktivitas secara lebih efisien sehingga mampu mendongkrak daya saing.

Karena itu, Kementerian Perindustrian harus proaktif mengajak kalangan pelaku IKM melek atau mengakrabi dunia digital, bukan hanya buat industri skala besar saja. Ia mencontohkan, program seperti workshop e-Smart IKM yang  diluncurkan sejak 2017 hingga 2019 serta diikuti sebanyak 10.038 peserta dengan total transaksi penjualan yang dihasilkan sebesar Rp 3,27 miliar, wajib dilanjutkan secara lebih massif dan merata di seluruh Indonesia.

“Yang jelas, komitmen Kementerian Perindustrian yang memproyeksikan pertumbuhan industri manufaktur mencapai angka 5,3 persen pada 2020, akan selalu kita tagih dan kawal terus,” tukas Marwan Jafar.

Diposting 11-02-2020.

Dia dalam berita ini...

Marwan Jafar

Anggota DPR-RI 2019-2024
Jawa Tengah 3